Inilah fenomena langit berkabut yang berhasil ditangkap oleh para astronom Indonesia

Memuat…

JAKARTA – Baru-baru ini National Aerospace Institute ((DELAPAN) membagikan foto langit yang menakjubkan yang disebut Nebula Amerika Utara (NGC 7000).

Foto itu diabadikan oleh Astronom Planetarium dan Observatorium Jakarta Muhammad Rayhan dan Astronom BPON Kupang M. Dio Danarianto.

DELAPAN menjelaskan NGC 7000 adalah tempat kelahiran sebuah bintang di sekitar ekor konstelasi Cygnus, konstelasi angsa di langit utara.

Nebula ini merupakan nebula emisi yang terbentuk dari awan awan dan debu molekuler yang dipancarkan oleh ionisasi di wilayah H II, di mana gas hidrogen terionisasi oleh radiasi dari bintang muda yang sangat panas.

“Di sisi bawah gambar terlihat garis awan bernama Cygnus Wall yang merepresentasikan konsentrasi formasi bintang terpadat di kawasan ini,” tulis LAPAN melalui akun Instagram resminya, yang dikutip, Rabu (23/9/2020).

DELAPAN berlanjut, di atasnya ada nebula gelap yang menyembunyikan bintang yang mewakili energi fluoresensi semua nebula.

LAPAN juga mengatakan foto yang dibagikannya menunjukkan area nebula Amerika Utara yang diambil pada panjang gelombang H-alpha, O III dan S II di BPON Kupang.

“Citra tersebut merupakan citra observasi komposit selama 4 jam 40 menit,” imbuh LAPAN.

Pada gambar lain, LAPAN menunjukkan posisi bintang J20555125 + 4352246, yang seharusnya menjadi sumber pendaran nebula ini.

Bintang tersebut merupakan bintang ganda muda dengan spektrum kelas O3 dan O8 dengan suhu hingga 40000K.

“Namun, karena bersembunyi di balik awan debu tebal, sinar bintang bertebaran sehingga tampak gelap dan merah,” kata toilet. DELAPAN.

(wbs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *