Emmeril Kahn Mumtadz hilang setelah mendapat masalah saat berenang di sungai, menurut pihak berwenang.
Polisi Swiss sedang mencari putra seorang gubernur regional Indonesia, yang hilang setelah mendapat masalah saat berenang di sungai di ibu kota Swiss, menurut pihak berwenang.
Juru bicara Joel Regli dari polisi daerah di Bern mengatakan pada hari Jumat bahwa pencarian berlanjut setelah pria itu menghilang beberapa ratus meter ke hulu dari pusat kota saat berenang dengan dua wanita di Aare pada hari Kamis.
Kementerian Luar Negeri Indonesia mengidentifikasi orang yang hilang itu sebagai Emmeril “Eril” Kahn Mumtadz, putra tertua Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Mumtadz berada di Swiss untuk melanjutkan studinya sebagai bagian dari pencarian gelar master.
Para wanita juga mendapat masalah saat berenang dan dipancing oleh perenang lain, kata Regli melalui telepon. Polisi disiagakan setelah insiden itu dan pencarian dilakukan untuk mencari Mumtadz.
Kamil, yang berada di Inggris dalam kunjungan resmi pada saat kejadian, dengan cepat melakukan perjalanan ke Swiss setelah mengetahui hilangnya, kata kementerian itu.
Sungai dan danau Swiss sering menjadi tempat berenang di perkotaan dan bentuk rekreasi air lainnya, terutama selama bulan-bulan musim semi dan musim panas yang lebih hangat.
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi