Ahli vaksin: Vaksin masih penting untuk ibu menyusui dan lansia
Bisnis.com, JAKARTA – Pakar vaksin mengatakan bahwa menerima vaksin penting bagi ibu hamil dan lansia, namun tetap tergantung pada jenis vaksin dan penyakitnya.
Ilmuwan vaksinasi Dirga Sakti Rambe mengatakan wanita hamil termasuk yang peduli untuk mendapatkan vaksin. Pasalnya, banyak penyakit menular yang terjadi selama kehamilan memengaruhi tumbuh kembang janin dan bisa langsung memengaruhi keadaan kehamilan.
Misalnya, ibu hamil yang terpapar influenza saat hamil dikaitkan dengan kelahiran prematur, sehingga lembaga kesehatan merekomendasikan ibu hamil untuk mendapatkan vaksin influenza serta beberapa vaksin lainnya, ujarnya, Senin (21/12/2020). Youtube KPC PEN.
Akan tetapi, harus diperhatikan bahwa wanita hamil tidak boleh menerima vaksin hidup seperti vaksin MMR, vaksin campak, dan vaksin cacar air. Vaksin hidup harus ditunda sampai akhir kehamilan.
Dirga juga perlu divaksinasi untuk orang tua. Ini karena pada usia lanjut, sistem kekebalan tubuh menurun akibat proses penuaan.
Akibatnya, lansia merupakan kelompok yang sangat rentan terhadap penyakit infeksi. Oleh karena itu, ada beberapa rekomendasi khusus untuk vaksin, ā€¯ujarnya.
Dirga mengatakan, lansia, misalnya, membutuhkan vaksin pneumonia untuk mencegah pneumonia yang bisa berakibat fatal bagi lansia. Vaksin influenza kedua juga penting untuk lansia, karena penyakit influenza dapat menyulitkan lansia untuk mengembangkan pneumonia parah.
Kemudian vaksin herpes zoster atau herpes zoster juga dianjurkan untuk orang tua. Selain itu, ada beberapa vaksin lain yang direkomendasikan untuk orang dewasa.
Namun, belum jelas apakah vaksin Covid-19 dapat digunakan untuk wanita yang lebih tua dan hamil. Untuk alasan keamanan, ditetapkan bahwa vaksin yang dibeli dari Sinovac oleh pemerintah Indonesia yang masih dalam uji klinis Fase III hanya dimaksudkan untuk digunakan pada kelompok usia 18-59 tahun dan dalam keadaan sehat.
Sambil menunggu vaksinasi, masyarakat juga akan didorong 3M untuk tetap berjalan, memakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak.
Masuk Daftar
Bisnis Indonesia bersama tiga media menggalang dana untuk membantu tenaga medis dan warga sekitar yang terkena virus corona yang ditularkan melalui Yayasan Lumbung Pangan Indonesia (Rekening BNI: 200-5202-055).
Ayo, bantu donasi sekarang! Klik disini untuk lebih jelasnya.
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi