Penanganan COVID-19 Indonesia termasuk yang terbaik di dunia: Kementerian

TEMPO.CO, Jakarta – Berurusan dengan COVID-19 Indonesia dipuji sebagai salah satu yang terbaik di dunia karena negara itu berhasil mengurangi jumlah kasus menjadi minus 58 persen dalam dua minggu, kata seorang pejabat kementerian kesehatan.

“Mengutip salah satu publikasi dari dunia kita.org Website, data dari John Hopkins University, terakhir diperbarui pada tanggal 12, menginformasikan Siti Nadia Tarmizi pada penyampaian siaran pers PPKM, Rabu.

Tarmizi mengatakan penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia sudah mulai menunjukkan hasil yang baik, terutama karena jumlah kasus turun menjadi minus 58 persen dalam waktu dua minggu.

Jumlah kasus positif harian di Indonesia telah turun drastis dibandingkan dengan lonjakan kasus baru-baru ini, katanya.

“Pada 13 September 2021, dengan 2.577 orang, kami bahkan memiliki jumlah kasus harian terendah sejak Mei 2021,” katanya.

Meski jumlah kasus harian menurun, Tarmizi berpesan kepada masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan dan segera menjadwalkan vaksinasi.

“Tentu kita tidak mau gegabah agar tidak menghadapi peningkatan kasus COVID-19 lagi. Kami terus melakukan langkah proaktif untuk mencegah masuknya varian baru COVID-19 ke tanah air dengan tetap melakukan pengawasan terhadap pintu masuk yang masuk ke Indonesia,” ujarnya.

Menurut Tarmizi, langkah kehati-hatian tersebut antara lain kewajiban pemudik asing untuk melakukan tes PCR dan dikarantina selama delapan hari.

Selama masa karantina, tes PCR kedua akan dilakukan setelah hari ketujuh kedatangan untuk memastikan status COVID-19 pemudik asing.

“Kementerian Kesehatan mengimbau semua pihak yang terlibat dalam pengawasan di pintu masuk negara ini untuk berkoordinasi dengan baik dan memperketat penjagaan dan pengawasan untuk melindungi seluruh rakyat kita dari varian baru virus tersebut. COVID-19 Virus yang lebih cepat menular dan tentunya lebih sulit dikendalikan,” imbuhnya.

READ  Indonesia menganggap mantan Cavalier Marques Bolden sebagai pemain naturalisasi baru

Baca: Indonesia Tren Penurunan Kasus Covid-19 Non Imunitas, Pendapat Ahli

DIBAWAH

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *