PT Dayamitra Telekomunikasi, divisi infrastruktur negara PT Telkom Indonesia telah memilih bank untuk mengatur potensi IPO mereka sebagai bagian dari apa yang mungkin menjadi penjualan saham pertama kali terbesar di negara ini, kata para ahli.
Mitratel, sebutan perusahaan itu, telah memilih HSBC Holdings Plc, JPMorgan Chase & Co. dan Morgan Stanley sedang mengerjakan rencana IPO di Jakarta. BRI Danareksa Sekuritas dan Mandiri Sekuritas juga dipilih untuk mengatur listing, kata orang, meminta untuk tidak disebutkan namanya karena prosesnya pribadi.
Perusahaan berencana untuk mengumpulkan sekitar $ 1 miliar dari penjualan saham pertama kali tahun ini, Bloomberg News dilaporkan pada hari Selasa. Dengan $ 1 miliar, IPO tersebut akan menjadi yang terbesar di negara ini hingga saat ini PT Indofood CBP akan membuat penawaran Makmur senilai $ 696 juta pada tahun 2010, menurut Bloomberg.
Mitratel dapat menambahkan lebih banyak bank ke daftar di kemudian hari, kata salah satu responden. Musyawarah sedang berlangsung dan rincian penawaran, termasuk ukuran dan jadwal, dapat berubah, kata orang.
Persiapan IPO Mitratel sedang berlangsung dan perusahaan akan memberikan rincian lebih lanjut pada waktunya, kata Ririek Adriansyah, Presiden Direktur Telkom Indonesia, menanggapi permintaan Bloomberg News.
Perwakilan dari HSBC, JPMorgan dan Morgan Stanley menolak berkomentar. Perwakilan dari Mandiri Sekuritas belum bisa memberikan komentar. Perwakilan BRI Danareksa Sekuritas tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Mitratel mengatakan pihaknya mengelola lebih dari 16.000 menara telekomunikasi di seluruh Indonesia situs web. Saya t menandatangani kontrak dengan PT Telekomunikasi Selular, unit Telkom Indonesia lainnya, pada bulan Oktober untuk membeli 6.050 menara.
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi