Kendaraan urea veteran terbakar di ruang mesin lepas pantai Indonesia

Tidak ada korban yang dilaporkan setelah kebakaran di ruang mesin di atas kendaraan urea yang lebih tua dari Indonesia.

Koran Tribun Jateng memberitakan, kebakaran kapal pupuk 11.200 dwt Soemantri Brodjonegoro (dibangun 1977) terjadi pada Rabu di dermaga Pertamina di Cilacap.

Dari 26 anggota awak di kapal, 21 dievakuasi sementara lima tetap di kapal untuk mengoordinasikan tindakan pemadaman kebakaran.

Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) telah turun tangan untuk memadamkan api.

Informasi dari anggota kru tidak menjelaskan penyebab insiden itu, kata juru bicara Bazaar.

Evakuasi aman

Rekaman video menunjukkan asap abu-abu dan putih membubung dari buritan kapal.

Artikel berlanjut di bawah iklan

Sebanyak 21 orang pelaut berhasil dievakuasi dengan selamat dari kapal, kata Basarnas, sementara lima lainnya tetap bersiaga untuk mengawasi situasi.

Awak kapal adalah orang Indonesia.

Update AIS terakhir menunjukkan pengangkut urea pada 25 November dalam perjalanan ke Cilacap.

Soemantri Brodjonegoro dimiliki dan dioperasikan oleh Pupuk Sriwidjaja Palembang (Pusri) dari Palembang, Indonesia.

Perusahaan telah dihubungi untuk informasi lebih lanjut.

Tidak ada catatan inspeksi Port State Control untuk kapal dalam database Equasis.

Pada bulan November, dua anggota awak tewas dalam kebakaran di sebuah kapal tanker kimia di lepas pantai Portugal.

Pemilik Rotterdam, Chemship, mengatakan kebakaran dimulai di ruang mesin Master Kimia 14.300 dwt (dibangun pada 2009).

Api berhasil dikendalikan oleh kru. Bantuan kapal tunda diatur dan kapal sepanjang 134 meter senilai 12 juta

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *