Indonesia terus berupaya meningkatkan kesejahteraan bagi penyandang disabilitas

Indonesia terus berupaya meningkatkan kesejahteraan bagi penyandang disabilitas

Indonesia telah memiliki Komnas Disabilitas dan juga telah menerbitkan sejumlah keputusan pemerintah dan presiden yang mencerminkan semangat untuk lebih meningkatkan kesejahteraan, kesempatan dan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas

JAKARTA (ANTARA) – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menekankan bahwa Indonesia terus meningkatkan kesejahteraan dan aksesibilitas penyandang disabilitas.

“Indonesia sudah memiliki Komnas Disabilitas dan juga telah mengeluarkan sejumlah keputusan pemerintah dan presiden yang mencerminkan semangat untuk terus meningkatkan kesejahteraan, kesempatan, dan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas,” jelas Presiden di akun Instagram @jokowi, Sabtu. .

Kepala Negara menegaskan bahwa kemajuan adalah pembangunan yang mencakup, memperhitungkan, dan juga dapat diakses oleh semua orang tanpa terkecuali.

Berita Terkait: Jokowi menganjurkan sistem untuk menciptakan ketergantungan pada negara asing

Dalam unggahannya di akun Instagramnya, Kepala Negara menyertakan ilustrasi yang memperlihatkan para penyandang disabilitas yang tetap bekerja dan berprestasi, termasuk presiden.

Dalam unggahan tersebut, Presiden mengucapkan Selamat Hari Disabilitas Internasional 2022 kepada penyandang disabilitas.

Berita Terkait: Pengetahuan tentang isu-isu penting selama persiapan pemilu: Presiden

Hari Penyandang Disabilitas Internasional atau International Day of Disabilities adalah peringatan internasional yang disponsori oleh PBB sejak tahun 1992 dan diperingati setiap tanggal 3 Desember.

Peringatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada masyarakat tentang berbagai persoalan yang berkaitan dengan kehidupan para penyandang disabilitas.

Peringatan ini juga dimaksudkan untuk membantu meningkatkan martabat, hak, dan kesejahteraan para penyandang disabilitas.

Berita Terkait: Harapkan Kadin menyiapkan roadmap pembangunan: Presiden

Berita Terkait: 60% EV di seluruh dunia bergantung pada baterai buatan Indonesia: Widodo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *