Indonesia terpilih sebagai Anggota Dewan ITU 2023-2026

Indonesia terpilih sebagai Anggota Dewan ITU 2023-2026

JAKARTA (ANTARA) – Indonesia terpilih menjadi anggota Dewan Persatuan Telekomunikasi Internasional (ITU) periode 2023-2026 untuk Wilayah E, demikian menurut konferensi yang diadakan di Bucharest, Rumania, Senin.

Dalam sebuah pernyataan Selasa, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate berharap melalui keanggotaan Dewan ITU ini, Indonesia akan terus memberikan kontribusi signifikan kepada dunia untuk mewujudkan warga dunia yang terhubung menjadi kenyataan.

Pemilihan Anggota Dewan ITU berlangsung pada saat Konferensi Berkuasa Penuh ITU 2022 (PP-22).

Indonesia menduduki peringkat ketiga sebagai negara dengan suara terbanyak di Region E, Asia dan Australasia, dengan 157 suara dari total 180 suara sah.

Setelah terpilih sebagai anggota Dewan ITU, Indonesia berkomitmen untuk mendorong perumusan kebijakan di sektor digital, dengan fokus pada tiga tema utama: peningkatan kapasitas, pemberdayaan perempuan, dan konektivitas.

Komitmen Indonesia menawarkan keselarasan dengan tujuan strategis ITU Agenda 2030 Connect pada konektivitas universal dan transformasi digital berkelanjutan.

Komitmen itu telah dan terus ditunjukkan dalam agenda transformasi digital nasional, kata Plate.

Ini termasuk pengembangan infrastruktur digital di seluruh negeri; pelatihan pribadi digital; usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan pelatihan untuk startup digital; dan keterlibatan Indonesia dalam Forum Kelompok Kerja Ekonomi Digital G20, jelasnya.

Dalam PP-22, Indonesia juga mencalonkan Meiditomo Sutyarjoko sebagai anggota Badan Regulasi Radio (RRB) Wilayah E. Namun, Indonesia tidak lolos dengan perolehan 116 suara.

Keanggotaan Indonesia pada Dewan ITU periode 2023-2026 melanjutkan komitmen negara terhadap organisasi tersebut sejak 1982.

Konferensi Berkuasa Penuh adalah badan pembuat keputusan tertinggi ITU.

Konferensi ini dihadiri oleh 193 negara anggota untuk mencapai kesepakatan tentang rencana strategis dan keuangan ITU, kepemimpinan dan kursus untuk empat tahun ke depan.

READ  Menghijaukan Pemulihan Pascapandemi: Pilihan untuk Indonesia - Sains

Berita Terkait: Indonesia gigih memperjuangkan konektivitas bagi anggota ITU
Berita Terkait: Kementerian memuji ITU atas inisiatif dalam DEWG G20
Berita Terkait: Indonesia mengincar posisi keanggotaan di ITU RRB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *