Gempa bumi mengguncang pulau Jawa Indonesia, terasa kuat di ibu kota

JAKARTA, 14 Januari (Reuters) – Gempa berkekuatan 6,6 SR mengguncang pulau Jawa di Indonesia pada Jumat, kata badan meteorologi, menyebabkan beberapa penduduk ibu kota Jakarta mengungsi dari gedung-gedung dengan panik.

Badan Meteorologi Indonesia (BMKG) mengatakan gempa melanda 52 km (32 mil) dari provinsi Banten pada kedalaman 10 km tetapi tidak menimbulkan peringatan tsunami. Kekuatan awalnya dilaporkan pada 6,7 ​​tetapi diturunkan menjadi 6,6.

Tidak ada laporan segera mengenai korban luka dan BMKG memperingatkan orang-orang untuk tetap berada di dalam rumah setelah lima gempa susulan tercatat, yang paling kuat mencapai magnitudo 5,7.

Daftar sekarang untuk akses GRATIS tanpa batas ke Reuters.com

“Dari dalam rumah rasanya seperti truk lewat,” kata bos BMKG Dwikorita Karnawati saat konferensi pers live streaming.

Di Jakarta, gempa terasa kuat selama lebih dari satu menit, kata saksi mata Reuters.

Indonesia mencakup apa yang disebut “Cincin Api Pasifik”, zona yang sangat aktif secara seismik di mana berbagai lempeng kerak bumi bertabrakan dan menyebabkan banyak gempa bumi dan gunung berapi.

“Saya sangat takut, tiba-tiba ada getaran dan sangat kuat,” kata pengasuh Ani, 38 tahun, yang hanya menggunakan satu nama.

“Ketika saya merasakannya, saya langsung meraih bayi majikan saya dan berlari ke bawah.”

Seorang warga lainnya, Ade, 34, berada di lantai 15 sebuah apartemen di Banten.

“Saya sedang rapat Zoom ketika semua orang mengatakan ‘Gempa Bumi!’ teriak,” kata Ade yang enggan menyebut nama tengahnya.

“Gempanya sangat kuat dan saya shock, saya tidak bisa langsung turun tangga, saya harus menstabilkan tubuh saya.”

READ  Grup Indonesia Pertama Artis Asia Menjadi Kekuatan Teratas Setelah Mural 'Anti-Semit' | seni

Gempa juga dirasakan di Provinsi Jawa Barat dan Lampung di Pulau Sumatera.

Pihak berwenang mengumumkan bahwa laporan kerusakan pertama telah diterima di Pandeglang di Banten, tetapi tidak memberikan informasi lebih lanjut.

Kepada Kompas TV, Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan empat rumah rusak, madrasah ambruk, dan masjid tampak retak.

Gempa berkekuatan 7,4 melanda bagian timur negara itu bulan lalu, memicu peringatan tsunami dan juga menggusur penduduk, tetapi hanya menyebabkan sedikit kerusakan. Lanjut membaca

Daftar sekarang untuk akses GRATIS tanpa batas ke Reuters.com

Pelaporan oleh Stanley Widianto dan Fransiska Nankoy dan Nilufar Rizki; Ditulis oleh Kate Lamb; Adaptasi oleh Ed Davies, Martin Petty

Standar kami: Prinsip Kepercayaan Thomson Reuters.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *