Reuters (The Jakarta Post)
BONUS
Jakarta
Jum, 4 Juni 2021
COVID-19 berkali-kali lebih umum di Indonesia daripada yang ditunjukkan angka resmi di negara terpadat keempat di dunia, penulis dua studi baru mengatakan kepada Reuters.
Negara berpenduduk 270 juta orang itu telah mencatat 1,83 juta kasus positif, tetapi para ahli epidemiologi telah lama percaya bahwa tingkat penyebaran sebenarnya telah ditutupi oleh kurangnya pengujian dan pelacakan kontak.
Hasil studi seroprevalensi besar pertama di Indonesia – yang menguji antibodi – dibagikan secara eksklusif kepada Reuters.
Sebuah studi nasional antara Desember dan Januari menemukan bahwa 15 persen orang Indonesia sudah terinfeksi COVID-19 – ketika angka resmi pada akhir Januari hanya mencatat infeksi pada sekitar 0,4 persen orang.
Infeksi positif Indonesia secara keseluruhan sudah mencapai sekitar 0,7 persen dari populasi.
<...>
untuk membaca cerita lengkapnya
BERLANGGANAN SEKARANG
Mulai dari Rp 55.000 / bulan
- Akses tak terbatas ke konten kami di web dan di aplikasi
- Tidak ada iklan, tidak ada gangguan
- Berlangganan bonus untuk dibagikan
- Bookmark dan fungsi mode malam di aplikasi
- Berlangganan buletin kami
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi