TEMPO.CO, Jakarta – Pelatih Liverpool Jürgen Klopp bisa sedikit tenang dengan kondisi Fabinho. Hasil investigasi menunjukkan cedera itu melumpuhkan Penderitaan pemain Brasil itu tidak seburuk yang diharapkan.
Fabinho tertatih-tatih ketika Liverpool mengalahkan Midtjylland 2-0 di kandang dalam pertandingan Liga Champions kedua mereka pada Selasa malam waktu setempat. Saat itu dia dinyatakan terluka melumpuhkan.
Jürgen Klopp sebelumnya dia mengira cedera Fabinho serius dan mengacu pada sejarah cedera pemain Brasil itu.
“Kami harus menunggu pemindaian tertentu, tetapi Anda tahu saat-saat ketika seseorang mengalami masalah otot. Itu sebabnya dokter sangat jarang menelepon saya keesokan paginya dan berkata,” Semuanya baik-baik saja, dia bisa bermain lagi, “kata Klopp berada dalam olahraga Setelah permainan.
Baca juga: Liverpool lawan Midtjylland 2-0, Jürgen Klopp: Cedera Fabinho tidak keren
Meski demikian, hasil scan menunjukkan bahwa cedera Fabinho tidak separah yang dikhawatirkan. Gelandang bertahan, yang terkadang digunakan sebagai bek, diperkirakan akan kembali bermain setelah jeda internasional dan tidak akan absen lebih dari enam bulan.
Kekhawatiran Klopp benar. Saat ini, ia tidak bisa mengandalkan bek tengah Virgil van Dijk yang sudah lama absen dan harus menjalani operasi lutut usai mengalami cedera dalam derby Merseyside melawan Everton di Premier League pekan lalu.
Fabinho Setidaknya tiga laga diperkirakan akan terlewat, yakni dua laga di Premier League, melawan West Ham akhir pekan ini dan Manchester City pekan depan, serta laga tandang Liga Champions melawan Atalanta pada pertengahan pekan mendatang.
CERMIN
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi