Studi: Mengkonsumsi Cabai Dapat Memperpanjang Umur

Cabai memiliki efek anti-inflamasi, antioksidan, dan melawan kanker

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa semua makanan pedas dapat membantu seseorang terhindar dari penyakit jantung atau kanker, sehingga memungkinkan untuk hidup lebih lama. Penelitian terbaru menganalisis lebih dari 4.729 penelitian sebelumnya dari lima database kesehatan terkemuka dunia, termasuk data kesehatan dan gizi lebih dari 570.000 orang di Amerika, China, Iran, dan Italia.

Mereka menemukan bahwa orang yang makan cabai memiliki risiko 26 persen lebih rendah untuk meninggal akibat penyakit jantung, kanker dan penyakit kronis lainnya, situs kesehatan melaporkan.

Penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa cabai (dari banyak varietas, termasuk cabai rawit dan jalapeno) memiliki efek antiinflamasi, antioksidan, melawan kanker, dan dapat mengatur gula darah.

Berikut ini beberapa manfaat cabai untuk kesehatan:

1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Seorang ahli kesehatan bersertifikat dari Amerika Serikat, Tanya B.Freirich, mengatakan cabai merah, termasuk cabai rawit, merupakan sumber vitamin A.

“Vitamin A diperlukan untuk sistem kekebalan yang kuat dan diketahui membantu kesehatan mata,” kata Tanya.

Selain itu, ahli gizi sekaligus penulis The Protein-Packed Breakfast Club, Lauren Harris-Pincus, mengatakan cabai juga tinggi vitamin C, yang mendukung fungsi kekebalan tubuh dan mempercepat penyembuhan luka.

2. Perlindungan terhadap radikal bebas

Vitamin A juga merupakan antioksidan kuat, seperti flavonoid seperti beta-karoten, lutein, zeaxanthin dan cryptoxanthin, yang semuanya ditemukan dalam cabai.

Harris-Pincus mengatakan zat tersebut membantu melindungi tubuh dari efek radikal bebas akibat stres, yang menyebabkan kerusakan sel dan berbagai penyakit kronis.

3. Menurunkan kolesterol jahat

Cabai rawit diketahui dapat menurunkan kolesterol darah dan kolesterol jahat, atau LDL dan trigliserida, tetapi dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan mencegah penggumpalan darah, sehingga mencegah serangan jantung dan stroke.

READ  Indonesia: Sedikitnya 11 tewas dan ratusan luka-luka setelah gempa berkekuatan 6,2 melanda Sumatera | berita Dunia

Sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam jurnal PLoS One menemukan ini Konsumsi cabai Merah dikaitkan dengan penurunan 13 persen kematian akibat penyakit jantung dan stroke.

4. Tingkatkan metabolisme Anda

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, lebih dari dua pertiga orang dewasa kelebihan berat badan atau obesitas, sementara makanan pedas yang mengandung cabai meningkatkan metabolisme mereka, meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2. dan hindari penyakit jantung. Koroner.

Namun Harris-Pincus mengingatkan, kondisi ini juga harus dibarengi dengan pola makan yang sehat, istirahat yang cukup, dan olahraga sedang yang teratur.

“Mengkonsumsi cabai pada orang yang kelebihan berat badan dapat membantu meningkatkan metabolisme sehingga dapat membakar lebih banyak kalori dan jumlah lemak yang dibakar baik saat istirahat maupun saat berolahraga,” kata Harris-Pincus.

Sumber: Antara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *