PETALING JAYA: Keyakinan pelatih Vietnam Park Sang-heo tetap tak tergoyahkan meski bermain imbang 0-0 di leg pertama semifinal Piala Mitsubishi AFF melawan Indonesia, Jumat di Jakarta.
Pelatih asal Korea Selatan itu optimistis timnya sedang dalam perjalanan untuk memberinya kado perpisahan yang sempurna, menegaskan bahwa Vietnam masih lebih kuat dari Indonesia.
Pelatih berusia 65 tahun itu akan meninggalkan Vietnam setelah musim Piala AFF.
Vietnam dapat mengandalkan dukungan tuan rumah yang kuat yang akan membuat mereka menang besok saat bertemu Indonesia di leg kedua semifinal di Stadion My Dinh Hanoi.
“Pertandingan tandang selalu sulit, tapi para pemain saya memiliki semangat Vietnam ini. Meskipun kami tidak menang, kami mencapai tujuan kami. Saya ingin berterima kasih kepada para pemain atas usaha mereka.
“Saya puas dengan hasilnya,” kata Sang-heo, yang telah memimpin Vietnam selama lima tahun.
Bermain di Stadion Gelora Bung Karno merupakan tantangan bagi tim mana pun dan Vietnam berada di bawah banyak tekanan sejak awal.
Mereka unggul dalam penguasaan bola tetapi hanya berhasil empat tembakan tepat sasaran selama 90 menit penuh.
Indonesia lebih cepat dan lebih tajam dalam serangan mereka tetapi dikecewakan oleh penyelesaian mereka.
Di babak pertama, Indonesia melepaskan tujuh tembakan dengan dua tepat sasaran namun tak mampu menaklukkan kiper Dang Van Lam.
Vietnam juga memiliki rekor yang sangat bagus melawan Indonesia di bawah asuhan Sang-heo karena belum pernah kalah sebelumnya.
“Indonesia tim kuat, tapi Vietnam lebih kuat,” katanya.
“Indonesia memiliki banyak pemain baru di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong dan level mereka meningkat dalam dua tahun terakhir.
“Tapi baru-baru ini kami mengalahkan mereka 4-0 di kualifikasi Piala Dunia, bermain imbang 0-0 di Piala AFF dan menang 3-0 di SEA Games.”
Pelatih Korea akan dikenang karena memimpin tim nasional meraih medali emas sepak bola SEA Games pertama mereka dalam 60 tahun pada 2019 dan kemudian mempertahankan gelar ketika negara itu menjadi tuan rumah pertandingan pada Mei tahun lalu.
Vietnam juga masuk 100 besar dunia untuk pertama kalinya di bawah kepemimpinannya dan kini berada di peringkat ke-96.
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi