JAKARTA, 19 September (Bernama): Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres akan menghadiri KTT G20 di Bali pada November, kata kementerian luar negeri Indonesia.
Dalam pernyataannya hari ini, Menteri Retno Marsudi menyampaikan apresiasinya atas konfirmasi kehadiran Guterres dalam pertemuan di markas besar PBB di New York.
Mereka membahas berbagai isu global yang menjadi kepentingan bersama, termasuk Myanmar. Retno juga menjelaskan persiapan KTT G20 yang akan berlangsung pada 15-16 November 2022.
Ini menyampaikan pentingnya KTT G20 untuk mewujudkan kerja sama konkret untuk kepentingan dunia, kata kementerian itu.
Mengenai Myanmar, Retno dan Guterres kecewa karena junta militer yang berkuasa tidak menunjukkan komitmen untuk menerapkan konsensus lima poin (5PC) untuk mengakhiri konflik di negara itu.
Namun, Guterres menegaskan kembali dukungannya untuk 5PC dan percaya komunikasi dan koordinasi antara PBB dan Indonesia akan meningkat ketika Indonesia memegang kursi kepresidenan ASEAN tahun depan, kata kementerian tersebut.
Sesi ke-77 UNGA dimulai Selasa lalu, sementara sesi minggu tingkat tinggi 20-26 September dimulai dengan tema “Titik Balik: Solusi Transformatif untuk Menantang Tantangan”. -Bernama
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi