RS BP Batam Sinyal Perbaikan Sistem Kesehatan di Indonesia – Inforial

Rumah Sakit BP Batam baru-baru ini mendapatkan penghargaan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dengan Penghargaan Fasilitas Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) dengan peringkat sistem antrian bridging kualitas tertinggi untuk kuartal pertama tahun 2022.

Penghargaan tersebut diberikan kepada RS BP Batam yang telah memberikan pelayanan kesehatan kepada mereka yang terdaftar dalam Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) melalui penerapan sistem bridging. Merupakan fasilitas teknologi atau web service antara Sistem Informasi Manajemen (SIM) BPJS Kesehatan dengan SIM rumah sakit. Sesuai amanat Ketua BP Batam Muhammad Rudi, hal itu dilaksanakan agar pihak rumah sakit dapat memprioritaskan dan terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

BPJS adalah bagian dari lembaga yang bertugas menyelenggarakan jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan di Indonesia. Pembentukannya terjadi pada tahun 2014 berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011. BPJS berwenang menyelenggarakan jaminan sosial berupa kesehatan dan ketenagakerjaan.

Salah satu layanan yang diberikan oleh BPJS, Dana Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), dilaksanakan melalui skema asuransi yang mewajibkan masyarakat untuk membayar iuran kecil sebagai tabungan biaya pengobatan mereka jika mereka jatuh sakit di kemudian hari.

“Perusahaan juga memiliki kewajiban untuk menjaga kesehatan karyawannya, karena kesehatan yang buruk jelas akan mempengaruhi produktivitas,” kata Rudi, menegaskan kembali pentingnya jaminan kesehatan untuk masa depan.

Keyakinannya tersebut dibenarkan oleh Ketua BP Batam, Direktur Rumah Sakit BP Batam Dr. Afdhalun A. Hakim yang berjanji timnya akan terus meningkatkan kualitas dengan mendigitalkan layanan seperti registry, poliklinik, laboratorium dan radiologi bisa cepat dan akurat.

“Tidak hanya menawarkan pelayanan yang baik, RS BP Batam juga memiliki pelayanan prima seperti: B. Kardiovaskular, trauma center dan onkologi,” kata Afdhalun.