Rombongan pertama 7 pekerja migran Indonesia tiba di Taiwan

Taipei, 17 November (CNA) Rombongan pertama tujuh pekerja migran asal Indonesia tiba di Taiwan pada Rabu setelah larangan masuk dicabut pekan lalu.

Pesawat China Airlines penerbangan CI-76 yang membawa empat pekerja Indonesia mendarat di Bandara Internasional Taoyuan Taiwan pada pukul 20:48, dan tiga lagi mendarat dengan penerbangan EVA Air BR-238 pada pukul 20:57.

Salah satu dari mereka yang datang mengatakan melalui penerjemah bahwa dia senang bisa bekerja di Taiwan setelah larangan yang diberlakukan lebih dari setahun yang lalu berakhir.

Ketujuh pekerja migran tersebut disambut oleh staf Kementerian Tenaga Kerja (MOL) sebelum diberi pengarahan tentang prosedur karantina COVID-19 dan tindakan terkait di Taiwan.

Setelah masuk, para pekerja migran yang baru tiba itu menjalani tes cepat untuk COVID-19 dan kemudian diangkut ke fasilitas pengumpulan, di mana mereka akan dikarantina selama 14 hari, kata otoritas bandara.

Jika salah satu pekerja menunjukkan gejala yang berkaitan dengan COVID-19, tes COVID-19 kedua dan kepatuhan terhadap tindakan karantina yang sesuai akan diperintahkan untuk mereka.

Taiwan melarang masuknya pekerja migran Indonesia pada Desember 2020 sebagai tanggapan atas lonjakan kasus COVID-19 yang didatangkan dari negara Asia Tenggara itu.

Sementara larangan itu dicabut pada 11 November tahun ini, masuknya pekerja migran akan ditangguhkan lagi mulai 14 Desember hingga 14 Februari karena kekhawatiran tentang ruang karantina yang terbatas di sekitar liburan Tahun Baru.

Ketujuh TKI yang tiba di Taiwan pada Rabu ini termasuk di antara 109 TKI asal Indonesia yang mendaftarkan informasinya ke Kementerian Tenaga Kerja (MOL) untuk persiapan masuk ke Taiwan.

Semua 109 pekerja migran diharapkan bekerja sebagai penjaga rumah, sementara 96 ​​dari mereka akan ditempatkan di kamar di pusat karantina negara, Menteri Tenaga Kerja Hsu Ming-chun (許 ) mengatakan pada hari Senin.

READ  MUIS Jelaskan Kenapa Hari Raya Aidilfitri di S'pore 1 Hari Lebih Lambat dari M'sia, Indonesia & Brunei - Mothership.SG

Mei tahun ini, Taiwan melarang semua pekerja migran memasuki Taiwan setelah lonjakan kasus COVID-19 domestik yang belum pernah terjadi sebelumnya di Taiwan.

Pekerja migran dari negara non-Taiwan lainnya saat ini dilarang memasuki Taiwan karena pembatasan yang diberlakukan pada 19 Mei tahun ini.

(oleh Wu Jui-chi dan Evelyn Kao)

Barang Akhir / ASG

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *