Abdulaziz Al-Kawari, Plt. General Manager Aspetar, menyambut Raja Sapta Oktohari, Presiden Komite Olimpiade Indonesia di sebuah acara untuk mengakui pekerjaan di rumah sakit ortopedi dan kedokteran olahraga perintis.
Selama kunjungannya ke Doha, Presiden Komite mengunjungi Aspetar untuk mempelajari tentang perawatan medis yang tersedia bagi para atlet dari seluruh dunia, serta program dan layanan medis dan rehabilitasi yang ditawarkan kepada para atlet selama proses pemulihan mereka setelah pandemi.
Oktahari mengagumi semua yang dilihatnya di Aspetar dan menemukan bahwa keunggulan seperti itu tidak datang begitu saja, tetapi merupakan hasil dari upaya medis yang terperinci dan kerja staf yang berpengalaman. Dia mengakui kualitas perawatan yang ditawarkan dan kemampuannya untuk membantu para atlet menemukan cara terbaik untuk kembali ke olahraga mereka secepat mungkin. tanpa khawatir menyakiti diri sendiri lagi.
Selain itu, Oktahari menyambut baik kerja sama Aspetar dan Indonesia di bidang medis dengan tujuan untuk mendampingi para atlet dan memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi mereka.
Di akhir kunjungan, Al-Kawari menghadiahkan Oktahari sebuah plakat peringatan. Konfirmasi pengakuan Aspetar untuk bermitra dengan Komite Olimpiade Indonesia untuk memberikan layanan medis yang diperlukan kepada para atlet.
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi