Rifki Nurfajri (The Jakarta Post)
BONUS
Jakarta
Sabtu, 5 Juni 2021
Indeks Manajer Pembelian Indonesia (PMI) naik ke rekor tertinggi untuk bulan ketiga berturut-turut di bulan Mei, memaksa produsen untuk mempekerjakan pekerja baru untuk pertama kalinya sejak pandemi di negara tersebut.
Konsultan manajemen IHS Markit menulis dalam siaran pers pada hari Rabu bahwa PMI Indonesia mencapai 55,3 pada Mei, naik dari 54,6 pada April, tertinggi sejak perusahaan mulai mengukur PMI pada April 2011 .
PMI mengukur aktivitas pabrik berdasarkan survei bulanan terhadap 400 produsen lokal. PMI di atas 50 menunjukkan ekspansi sementara PMI di bawah 50 menunjukkan kontraksi.
“Perusahaan mengisyaratkan peningkatan kuat dalam permintaan dan produksi, sementara peningkatan pertama dalam lapangan kerja dalam 15 bulan juga merupakan tanda yang menggembirakan,” kata Jingyi Pan, wakil direktur divisi ekonomi IHS Markit.
Produsen tidak memiliki halo …
untuk membaca cerita lengkapnya
BERLANGGANAN SEKARANG
Mulai dari Rp55.000/bulan
- Akses tak terbatas ke konten kami di web dan di aplikasi
- Tidak ada iklan, tidak ada gangguan
- Berlangganan bonus untuk dibagikan
- Bookmark dan fungsi mode malam di aplikasi
- Berlangganan buletin kami
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi