Perusahaan Malaysia didesak untuk memanfaatkan peluang yang diciptakan oleh ibu kota baru Indonesia

Perusahaan Malaysia didesak untuk memanfaatkan peluang yang diciptakan oleh ibu kota baru Indonesia

KOTA KINABALU: Pengusaha Malaysia yang ingin mendirikan toko di Nusantara, ibu kota masa depan Indonesia, perlu berpikir di luar sektor konvensional, kata Dr. Maximus Ongkili oleh Datuk Seri.

Menteri di Departemen Perdana Menteri (Urusan Sabah dan Sarawak) mengatakan ada potensi bisnis besar yang menunggu untuk dieksplorasi dengan ibu kota baru serta bagian lain Kalimantan Timur.

“Sangat menyenangkan mengetahui potensi ini. Ini sangat besar – dalam hal infrastruktur, pariwisata, pertanian, dan lainnya.

“Tapi kita harus lebih kreatif dan lebih dari itu, lihat sektor lain seperti pendidikan, kesehatan dan sektor yang menjadi fokus pemerintah Indonesia,” katanya usai bertemu dengan Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi di kantornya di Samarinda, Senin (28 Maret). ).

Ongkili yang memimpin delegasi Malaysia termasuk Wakil Perdana Menteri Sabah Datuk Dr. Joachim Gunsalam, dan Wakil Perdana Menteri Sarawak Datuk Amar Awang Tengah Ali Hasan juga diberitahu tentang peluang bisnis dan investasi oleh layanan satu atap Dewan Investasi Indonesia.

“Kami akan mendorong sektor swasta di Malaysia untuk memanfaatkan potensi ini dan kami di pemerintah akan mendukung ini, sementara kedutaan Malaysia akan memberi kami rincian insentif investasi yang tersedia di sini,” katanya dalam sebuah pernyataan, Senin (31/5). 28). .

Ongkili mengatakan dia mengharapkan hal-hal untuk bergerak cepat selama dua tahun ke depan karena Indonesia bersiap untuk memindahkan ibu kotanya dari Jakarta ke Nusantara pada kuartal pertama tahun 2024.

Ongkili menggambarkan kunjungan selama seminggu sebagai “tepat waktu dan strategis” dan mengatakan mereka ingin mendapatkan informasi langsung tentang lokasi baru ibu kota Indonesia dan kemungkinan dampaknya terhadap ekonomi perbatasan antara Kalimantan dan kedua negara bagian Kalimantan.

READ  Mangrove yang mengakar di Indonesia

“Selain itu, kami berharap kunjungan ini dapat mempererat tali silaturrahmi yang telah terjalin antara kedua negara sehingga ke depan dapat menjalin kerjasama yang erat secara ekonomi, sosial dan politik,” tambah Ongkili.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *