FRANKFURT – Pemain lini tengah Borussia MonchengladbachChristoph Kramer senang dengan hasil imbang yang dimenangkan timnya dalam pertandingan tersebut Eintracht Frankfurt di minggu ke 12 Liga Jerman 2020-2021. Mönchengladbach bermain pada Rabu (16 Desember 2020) dini hari WIB di Deutsche Bank Park dan mampu menyamakan kedudukan Frankfurt 3: 3.
Meski Mönchengladbach nyaris kalah di laga ini setelah sempat tertinggal 3-1. Bahkan tak terputus, hingga 90 menit, skor 1-3 untuk keunggulan Frankfurt menghiasi papan skor.
Seolah di telapak tangan, Mönchengladbach berhasil menyamakan kedudukan hanya dalam waktu lima menit. Mönchengladbach mencetak dua gol lagi dari Lars Stindl dalam 90 dan 90 + 5 menit. Menariknya, Lars Stindl juga menunjukkan performa yang sangat baik dengan mencetak hattrick.
Selain dua gol telat, Stindl juga mencetak gol untuk Mönchengladbach pada menit ke-14. Sementara itu Andre Silva (21 ‘dan 24’) dan Aymen Barkok (32 ‘) mencetak tiga gol di Frankfurt. Tim tuan rumah juga memainkan 10 pemain saat David Abraham menerima kartu merah.
Lihat juga Lagi Bertemu Man City di Liga Champions. Ini adalah jawaban lucu Mönchengladbach
Kramer juga merasakan kebahagiaan yang cukup dengan satu poin. Ia pun menilai hasil ini sebagai keajaiban, karena memang ingin membawa pulang poin dari Frankfurt.
“Kami selalu percaya kami bisa kembali dan mendapat hasil imbang. Kami mengubah sedikit di babak pertama karena lapangan tidak bisa memainkan sepakbola,” kata Kramer, Rabu (16 Desember 2020). situs resmi Mönchengladbach.
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi