Sekelompok penggemar BTS Indonesia – yang juga dikenal sebagai ARMY – mengadakan kampanye vaksinasi COVID-19 gratis untuk 10.000 orang.
Seperti yang dilaporkan oleh CNN Indonesia, ARMY Indonesia menjadi tuan rumah acara gratis di Jakarta Convention Center pada tanggal 31 Juli, di mana 10.000 dosis vaksin Sinovac yang disediakan oleh pemerintah Indonesia tersedia untuk umum. Itu juga didukung oleh perusahaan seperti perusahaan ride-hailing lokal Gojek dan perusahaan elektronik Jepang Epson.
Selain kampanye vaksinasi COVID-19, program ini juga menghadirkan pameran bertema BTS bertajuk “Stay Gold For The Vaccinated” yang menampilkan berbagai karya seni para anggota BTS. Selain itu, konser BTS penuh direncanakan untuk orang-orang yang menunggu vaksinasi.
Saya divaksinasi! Bangga sekali dengan tentara Indonesia. pic.twitter.com/aIRsa9JCwn
– Leony (@Min_Leony) 3 Agustus 2021
“Kami akan membantu membuat kampanye vaksinasi lebih mudah diakses oleh semua warga sehingga seluruh tentara BTS, bersama dengan keluarga dan teman-teman mereka, dapat dilindungi selama pandemi ini,” kata juru bicara panitia penyelenggara program. CNNIndonesia, seperti yang diterjemahkan oleh Mengatakan.
“Kami berharap kampanye vaksinasi dapat cepat memutus mata rantai penyebaran COVID-19 sehingga kita semua dapat kembali beraktivitas seperti biasa,” tambah juru bicara tersebut.
Dalam berita BTS lainnya, grup tersebut berbagi dalam sebuah wawancara WAKTU bahwa terlepas dari “genre, bahasa” [and] tema ”boy band tidak ingin membatasi diri dan musiknya dan memastikan bahwa tidak ada” batasan, batasan, atau batasan ”dalam publikasi mereka.
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi