Nusantara: Indonesia beri nama ibu kota baru di pulau yang berbeda untuk menggantikan Jakarta yang tenggelam |  berita Dunia

Nusantara: Indonesia beri nama ibu kota baru di pulau yang berbeda untuk menggantikan Jakarta yang tenggelam | berita Dunia

Ibukota Indonesia akan dipindahkan dari Jakarta di Jawa ke pulau lain jauh di dalam hutan setelah parlemen menyetujui RUU baru.

Nama ibu kota baru akan menjadi Nusantara, yang berarti “Nusantara” dan dipilih oleh Presiden negara itu, Joko Widodo.

Perpindahan ke hutan Kalimantan di pulau Kalimantan akan dimulai antara tahun 2022 dan 2024, dengan jalan dan pelabuhan diprioritaskan untuk memungkinkan akses, Departemen Keuangan mengkonfirmasi.

Presiden pertama kali mengumumkan rencananya pada 2019, tapi tertunda karena COVID.

Gambar:
Indonesia berencana untuk memindahkan ibu kotanya dari Jakarta ke pulau Kalimantan

Tidak ada kerangka waktu yang ditetapkan untuk penyelesaian proyek, dan Jakarta akan tetap menjadi ibu kota sambil menunggu keputusan presiden untuk meresmikan perubahan tersebut.

Menteri Perencanaan Suharso Monoarfa mengatakan setelah RUU itu disahkan di DPR, “Ibukota baru memiliki fungsi penting dan merupakan simbol identitas bangsa serta pusat gravitasi ekonomi baru.”

Ia juga mengatakan Indonesia akan mengikuti jejak ibu kota baru di negara lain, termasuk Brasil dan Myanmar.

Dia mengatakan: “Pemindahan ibu kota ke Kalimantan didasarkan pada berbagai pertimbangan, keunggulan dan kemakmuran daerah. Dengan visi lahirnya pusat gravitasi ekonomi baru di tengah nusantara.”

Indonesia ingin menjadi “super hub”.

Pemerintah mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ibu kota baru bertujuan untuk memperkuat rantai pasokan dan menempatkan Indonesia “pada posisi yang lebih strategis di jalur perdagangan dunia, arus investasi dan inovasi teknologi”.

Indonesia, ekonomi terbesar di Asia Tenggara, ingin ibu kota baru menjadi “supercenter” rendah karbon yang akan membantu mendukung sektor farmasi, perawatan kesehatan dan teknologi serta mendorong pertumbuhan berkelanjutan di luar pulau Jawa.

Kekhawatiran telah tumbuh Jakarta rawan banjir karena lokasinya di tanah rawa dekat laut.

Forum Ekonomi Dunia mengatakan itu juga salah satu kota yang paling cepat tenggelam di dunia.

Hal ini menyebabkan kota tersebut tenggelam ke Laut Jawa karena pengambilan air tanah yang berlebihan.

Jakarta juga merupakan salah satu daerah perkotaan yang paling padat penduduknya di dunia karena merupakan rumah bagi lebih dari 10 juta orang menurut PBB dan memiliki sekitar 30 juta orang di wilayah metropolitan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *