Meteor jatuh dari langit dan menabrak gunung berapi Indonesia. Tonton video spektakuler

Meteorit yang membara, yang menciptakan salah satu pemandangan paling spektakuler dan surealis belakangan ini, secara tak terduga jatuh dari langit dan menabrak gunung berapi Gunung Merapi di Indonesia. Peristiwa bersejarah itu terjadi pada 27 Mei ketika direkam dengan kamera pengintai di fasilitas Megadata di Kalitengah Kidul, Jogjakarta, tempat gunung itu berada. Untungnya, seorang Indonesia bernama Gunarto Song mengambil foto Gunung Merapi sekaligus dan mengabadikan meteor tersebut dengan segala kemegahannya.

Dia kemudian berbicara dengan perusahaan media Indonesia Kumparan dan mengatakan bahwa dia mengambil foto itu Kamis lalu dari sebuah lokasi di Batu Alien di distrik Kaliadem Cangkringan. Menjelaskan perusahaannya, dia mengatakan dia siap untuk menangkap gunung dengan latar belakang bulan purnama ketika dia melihat meteor itu jatuh dan mengkliknya. “Tiba-tiba ada seberkas cahaya terang, seolah-olah jatuh dari atas di atas gunung Merapi.”

Hujan meteor di Karibia

Beberapa minggu lalu, sebuah meteor meledak di Santiago de Cuba dan menyerempet langit malam, membuat suara ledakan saat memasuki atmosfer bumi, kata penduduk setempat dan saksi mata. Menurut National Center for Seismological Research of Cuba (CENAIS), peristiwa tersebut mengubah langit menjadi warna ungu ketika ledakan tersebut mengirimkan gelombang kejut dan kilat ke seluruh cakrawala.

Pada bulan Februari, beberapa meteorit menyerempet langit di siang bolong di Kuba barat, sebuah fenomena yang juga dicatat oleh pengamat di Florida Keys dan dari Viñales, sebuah kota di Pinar del Río, Kuba, menurut beberapa laporan lokal. Peristiwa tersebut menyebabkan riak di antara astrofil ketika terjadi antara pukul 13.16 dan 13.17 EST pada tanggal 1 Februari.

READ  Ekspor pertanian bisa mendapat sorotan setelah Indonesia tinggal

Penduduk Viñales, Kuba, melaporkan melihat “jejak asap” yang panjang di langit sementara beberapa yang lain menyatakan bahwa mereka melihat meteor berwarna jingga dan putih yang bersinar terang muncul di langit setidaknya selama 4 detik. Para astronom dari Institut Fisika di Universitas Antioquia kemudian mengkonfirmasi lintasan meteor dari selatan-barat daya Kuba ke utara.

Gambar: gunarto_song / Instagram

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *