Menlu RI dan Belanda bahas persiapan KTT G20

Situasi global memang dihadapkan pada tantangan dan persaingan. Di tengah situasi yang sangat sulit ini, Indonesia mengharapkan seluruh negara anggota G20 tetap bekerja sehingga KTT G20 diakhiri dengan kerja sama konkrit untuk mendukung pemulihan ekonomi global.

JAKARTA (ANTARA) – Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi bertemu dengan Menlu Belanda Wopke Hoekstra di New York pada Senin untuk membahas persiapan KTT G20 yang akan diselenggarakan di Bali pada 15-16 November 2022.

Belanda adalah salah satu negara yang diundang ke KTT G20 yang berlangsung di bawah Kepresidenan Indonesia. Perdana Menteri Belanda Mark Rutte diperkirakan akan menghadiri pertemuan tersebut.

“Situasi global memang menghadapi tantangan dan persaingan. Di tengah situasi yang sangat sulit ini, Indonesia mengharapkan seluruh negara anggota G20 untuk tetap bekerja sehingga KTT G20 diakhiri dengan kerja sama yang konkrit untuk mendukung pemulihan ekonomi global,” kata Marsudi dalam pertemuan tersebut. Demikian keterangan tertulis yang dirilis Kementerian Luar Negeri RI pada Selasa.

Hoekstra mendukung harapan Indonesia dan menegaskan kembali dukungan negaranya untuk kepresidenan G20 Indonesia.

“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kepemimpinan Indonesia hingga saat ini dalam mengelola pertemuan G20,” katanya kepada Marsudi dalam pertemuan yang berlangsung di sela-sela pekan tingkat tinggi Majelis Umum PBB ke-77 di New York.

“Salah satu contohnya, dalam pertemuan para menteri luar negeri G20, Indonesia berhasil mempertemukan seluruh menteri luar negeri negara-negara anggota G20 dan mengajak negara-negara untuk duduk bersama membahas isu-isu yang sangat sensitif,” ujarnya.

Hoekstra mengatakan Belanda sangat ingin melihat keberhasilan Indonesia sebagai pemimpin G20.

Berita Terkait: KTT G20 Berdampak Positif Pariwisata di Badung: Bupati
Berita Terkait: Jasa Marga Tingkatkan Kualitas Jalan Tol Dukung KTT G20