China dan Indonesia melihat peluang baru untuk mengembangkan hubungan mereka, Menteri Luar Negeri China Qin Gang mengatakan selama panggilan telepon dengan timpalannya dari Indonesia Retno Marsudi pada hari Jumat.
Memperhatikan bahwa Indonesia adalah anggota Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan mitra utama dalam Inisiatif Sabuk dan Jalan, Qin mengatakan dia akan bekerja dengan Retno untuk menyediakan masa depan bersama bagi komunitas Sino-Indonesia untuk memperdalam dan memperkaya.
China mendorong lebih banyak perusahaan berkualitas China untuk berinvestasi di Indonesia dan berharap Indonesia akan memberikan lebih banyak keamanan dan fasilitasi politik, katanya.
Sementara itu, Retno menyambut China sebagai mitra penting Indonesia di tingkat bilateral dan multilateral, mengungkapkan harapan untuk pertumbuhan hubungan bilateral yang menjanjikan dan kemauan untuk mempromosikan pertukaran dan kerja sama dengan China.
Dia menekankan bahwa Indonesia sangat mementingkan keselamatan proyek dan karyawan China dan akan melakukan segala yang mungkin untuk memastikan keselamatan mereka.
Wisatawan Tiongkok dipersilakan untuk berkunjung ke Indonesia, kata Retno.
Sebagai ketua bergilir ASEAN tahun ini, Indonesia berkomitmen untuk mempromosikan pengembangan hubungan ASEAN-Tiongkok dan berharap dapat menggalang dukungan Tiongkok untuk pekerjaannya, tambahnya.
Qin menjawab bahwa China mendukung penuh upaya Indonesia sebagai ketua ASEAN, dan menyatakan keyakinannya bahwa Indonesia akan memimpin dalam mempromosikan pembangunan komunitas ASEAN dan memastikan pengembangan kerja sama yang lebih besar di Asia Timur.
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi