Francois de Maricourt (The Jakarta Post)
BONUS
Jakarta
Kamis, 26 Agustus 2021
Pemulihan Indonesia dari COVID-19 harus cepat dan berkelanjutan, tetapi masih banyak yang dapat dilakukan oleh pembuat kebijakan dan ekonomi untuk memastikan negara mencapai potensi penuhnya.
Varian Delta yang ganas telah membalikkan laju pertumbuhan PDB dan membebani infrastruktur kesehatan negara itu. Ini akan memakan waktu beberapa bulan lagi sebelum efek penuh dari pandemi yang sedang berlangsung diketahui. Juga tidak jelas kapan dunia secara keseluruhan akan cukup menekan virus untuk melanjutkan kehidupan normal tanpa sering mengganggu aktivitas ekonomi.
Tapi setidaknya untuk Indonesia, pemulihan harus cepat jika itu penting. Pola unjuk rasa berbentuk V telah muncul di negara-negara yang telah mengendalikan virus di seluruh dunia, dan dalam kasus Indonesia, konsumsi domestik yang tangguh dan permintaan global yang bangkit kembali akan meningkatkan rangsangan jangka pendek dan …
untuk membaca cerita lengkapnya
BERLANGGANAN SEKARANG
Mulai dari Rp 55.000 / bulan
- Akses tak terbatas ke konten web dan aplikasi kami
- e-Post surat kabar harian digital
- Tidak ada iklan, tidak ada interupsi
- Akses istimewa ke acara dan program kami
- Berlangganan buletin kami
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi