Kemenkominfo dan Siberkreasi mendorong pengguna internet untuk menggali keterampilan menulis konten

Kemenkominfo dan Siberkreasi mendorong pengguna internet untuk menggali keterampilan menulis konten

Jakarta, Indonesia, 30 Maret 2022 /PRNewswire/ — The dari Indonesia Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kementerian Komunikasi dan Informatika) dan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi sukses menyelenggarakan acara bertajuk “101 untuk menulis konten” Sebagai bagian dari Gali Ilmu seri lanjutkan 26 Maret 2022. Gali Ilmu adalah rangkaian acara pembelajaran informal untuk mengajarkan keterampilan digital dengan tujuan #MakinCakapDigital masyarakat.

Kemenkominfo dan Siberkreasi mendorong pengguna internet untuk menggali keterampilan menulis konten

(PRNewsfoto/Kementerian Komunikasi dan Informatika)

(PRNewsfoto/Kementerian Komunikasi dan Informatika)

Kelas diperkenalkan Linda Rahardja, Content Writer dan UX Writer dari Gojek, sebagai narasumber. Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan penulisan konten sebagai pilihan karir yang menjanjikan, mendorong pengguna internet untuk meningkatkan keterampilan menulis konten mereka sambil berbagi tips membuat konten yang menarik.

Transformasi media sosial

dalam Februari 2022berdasarkan laporan dari Hootsuite ada 191,4 juta pengguna media sosial (+21 juta dari 2021). Indonesia, yaitu 68,9% dari total penduduk Indonesia. Sebagian besar pengguna ini menghabiskan sekitar 3 jam sehari untuk menelusuri media sosial, yang melebihi waktu yang mereka habiskan di depan TV. Dengan pertumbuhan imersif seperti itu, wajar saja jika institusi, perusahaan, merek, dan bahkan akun pribadi sekarang melihat media sosial sebagai alat pemasaran yang berharga.

Menjadi platform yang dibuat pengguna, konten memainkan peran penting dalam menghibur pengguna media sosial dan mempertahankan mereka di platform lebih lama. Oleh karena itu, merekrut penulis konten yang mampu membuat konten yang relevan dan menarik sangat penting bagi merek dan bisnis untuk berkembang di media sosial.

Profesi Bintang Baru

jauh Maret 2022ada sekitar 1.600 lowongan pekerjaan untuk copywriter di portal pekerjaan. Angka tersebut tidak dapat dengan mudah diabaikan oleh pencari kerja aktif. “Dengan pesatnya perkembangan media sosial, masyarakat kini memandang content writing sebagai profesi yang menjanjikan di era transformasi digital. Oleh karena itu, kami membutuhkan lebih banyak kursus literasi digital untuk meningkatkan keterampilan menulis konten, ”kata Rizki Ameliah, koordinator Literasi Digital Kemenkominfo.

READ  Etihad Airways terbang dua kali sehari ke Jakarta

Secara umum, deskripsi pekerjaan penulis konten meliputi perencanaan, penulisan, dan pengeditan konten digital. Namun, menghasilkan konten yang mampu memikat audiens dalam jumlah besar di berbagai platform digital bukanlah hal yang mudah. “Skrip persuasif adalah inti dari pembuatan konten yang berkualitas,” kata Linda ketika ditanya tentang keterampilan copywriting yang penting.

Selain itu, content writer juga perlu mengenal dan up-to-date dengan aspek-aspek yang terkait dengan profesinya, seperti yang dijelaskan Linda: “Untuk menjadi penulis konten yang efektif, Anda harus mau mengeksplorasi berbagai aspek yang terkait dengan profesi Anda untuk terus belajar. dan jelajahi, termasuk mempelajari dasar-dasar media sosial dan memahami cara kerja pengoptimalan mesin telusur (SEO).”

Saat ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui GNLD Siberkreasi terus menawarkan berbagai kursus dan webinar untuk mengatasi masalah literasi digital. Untuk informasi lebih lanjut dan acara literasi digital lainnya, kunjungi http://info.literasidigital.id dan ikuti @siberkreasi di media sosial.

Tentang dari Indonesia Kementerian Komunikasi dan Informatika

itu dari Indonesia Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Ditjen Aptika memiliki tugas utama mensosialisasikan dan mengembangkan infrastruktur digital nasional untuk mempercepat transformasi digital Indonesia.

Kementerian bekerja sama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi memberikan edukasi literasi digital kepada masyarakat luas melalui berbagai bentuk media. Gerakan ini berfokus pada pemanfaatan literasi digital sebagai sarana peningkatan kapasitas nasional dan pemberdayaan masyarakat Indonesia.

SUMBER Kementerian Komunikasi dan Informatika

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *