Oleh
Eksekutif maritim
04-06-2021 04:10:00
Kapal feri Ro / Pax Indonesia terbalik di dermaga di pelabuhan Kupang ketika Topan Seroja melewati provinsi Nusa Tenggara Timur pada 5 April. Topan tersebut menyebabkan kerusakan signifikan di darat, termasuk lebih dari 100 kematian yang dikonfirmasi.
Kapal feri dibangun pada 1980 Jatra I. Menteri Maritim Shelvy Arifin mengatakan kepada Antara News bahwa dia mengalami kebocoran akibat tabrakan akibat badai. Layanan feri penumpang telah ditangguhkan sebelum kedatangan topan karena alasan keamanan, dan seluruh kru sudah berada di darat, jadi tidak ada korban yang dilaporkan.
Rencana penyelamatan sedang dilakukan, tetapi pekerjaan harus menunggu cuaca cerah.
Kapal kedua, ro / pax yang lebih kecil Namparnos, melayang saat badai dan mendarat di Pulau Kambing. Kedua feri tersebut adalah milik Pt. ASDP dan Indonesia Ferry sama-sama meluncurkan rute baru di provinsi tersebut bulan lalu.
Video pengamat dari wilayah tersebut menunjukkan bahwa banyak kapal kecil juga terpengaruh oleh angin kencang dan ombak, termasuk setidaknya satu kapal penangkap ikan berukuran sedang yang kandas. TNI AL melaporkan bahwa kapal penangkap ikan mengalami kerusakan yang cukup parah di pelabuhan Kupang.
Baru-baru ini, 128 orang tewas akibat banjir dan tanah longsor di provinsi tersebut dan 72 orang dilaporkan hilang. Ribuan orang telah dievakuasi untuk menghindari bahaya.
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
WA sedang bersiap menghadapi topan yang melanda Indonesia
-
Gempa melanda Jawa di Indonesia, menewaskan sedikitnya 6 orang
-
Kematian terkait siklon di Indonesia mencapai 167
-
Grab dan Gojek Indonesia membawa iklan Ramadhan ke level selanjutnya dengan iklan yang mirip galaksi dan lucu (VIDEO)
-
SUV baru Kia Sonet 7 seater diluncurkan di Indonesia