BANJARMASINPOST.CO.ID – CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta mengumumkan jumlah seri dalam jadwal MotoGP 2021.
Setelah Dorna Sports merundingkan jadwal MotoGP 2021 dalam draf sementara, secara bertahap mereka meluncurkan kalender MotoGP 2021.
Dorna Sports sebelumnya telah sukses menyelesaikan 14 seri MotoGP 2020 yang bisa berlangsung dengan aman dan tuntas tanpa ada kendala.
Dari seri Jerez hingga Portimao, ke-14 seri MotoGP telah menghasilkan banyak juara berbeda tanpa mendominasi satu nama.
Baca juga: Kekecewaan Asisten Shin Tae-yong karena Serdy & Yudha Febrian dicopot dari timnas U-19 Indonesia
Baca juga: Sinyal Khabib Nurmagomedov kembali ke UFC jelang pertandingan Dustin Poirier dan Conor McGregor di UFC 257
Baca juga: Susunan pemain Inter Milan melawan Real Madrid dalam siaran langsung SCTV Liga Champions, Sergio Ramos, hilang
Baca juga: Tabel dan perlengkapan Italia, Juventus mengikuti AC Milan, Zlatan Ibrahimovic melampaui Ronaldo
Kesuksesan Dorna menjalankan 14 seri musim ini yang sebenarnya baru dimulai pada pertengahan tahun tampaknya semakin mempersiapkan mereka untuk lebih baik lagi menghadapi balapan MotoGP pada 2021.
Carmelo Ezpeleta, CEO Dorna Sports, baru saja mengumumkan berapa banyak seri yang direncanakan Dorna untuk diluncurkan pada musim depan.
Rencananya hingga 18 seri MotoGP 2021 akan berlangsung pada musim depan.
Jumlah itu tampaknya telah menyusut dari rancangan rencana awal Dorna, yang mengatakan bahwa mereka sedang mempersiapkan 20 seri balapan.
Meski demikian, rangkaian balapan yang direncanakan ke-18 dapat meningkatkan peluang untuk menjadi lebih seru untuk gelar juara dunia tahun depan, yang masih dibayangi oleh COVID-19.
“Saya pikir kami akan menggelar setidaknya 18 seri balapan di MotoGP 2021,” kata Carmelo Ezpeleta, dikutip SportFEAT dari Corse di Moto.
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi