Indonesia sedang mempersiapkan inisiatif pendanaan SDG global melalui Forum THK

Indonesia sedang mempersiapkan inisiatif pendanaan SDG global melalui Forum THK

Jakarta (ANTARA) – Indonesia menyiapkan inisiatif untuk mendanai program Sustainable Development Goals (SDGs) melalui Forum Tri Hita Karana (THK), yang merupakan acara sampingan selama kepresidenan G20 Indonesia.

Inisiatif yang diberi nama Global Blended Finance (GBF), bertujuan untuk membantu negara-negara G20 dan negara-negara lain mencapai SDGs, yang direncanakan akan selesai pada tahun 2030, Tantowi Yahya, pemimpin eksekutif Forum THK, mengatakan kepada tim media pada hari Jumat di sini.

Kelompok 20 atau G20 adalah kelompok kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara dan Uni Eropa (UE). KTT G20 akan berlangsung di Bali pada November tahun ini.

“Sumber pendanaannya banyak dari pihak global, seperti pemerintah, swasta, filantropis, yayasan dan individu baik hati yang tidak ingin dicap sebagai dermawan tapi tetap ingin berkontribusi,” jelasnya.

Selama kepresidenan G20 Indonesia, forum THK mengusulkan GBF karena pandemi COVID-19, yang berarti beberapa negara, dan bukan hanya negara G20, mungkin tidak dapat memenuhi SDGs pada tahun 2030.

GBF diperkenalkan oleh Forum THK untuk Anggota G20 selama Presidensi G20 Indonesia dalam berbagai keterlibatan dan kegiatan kelompok kerja.

Berita Terkait: Para menteri pembangunan G20 sepakat untuk mempercepat SDGs

Selain mengusulkan metode pendanaan kolaboratif, Indonesia juga telah menginisiasi pihak yang akan mengatur dan memobilisasi pendanaan untuk proyek-proyek pembangunan berkelanjutan.

Partai ini akan dikenal sebagai Global Blended Finance Alliance (GBFA) dan sekretariatnya akan berbasis di Bali.

Forum THK sebagai side event G20 Indonesia akan menawarkan pertemuan pada 13-14 November 2022 di Nusa Dua, Bali untuk membahas global blending secara komprehensif.

“Kami memanfaatkan momentum G20 ini untuk meluncurkan GBFA dan kami berharap ini bisa menjadi warisan bagi Indonesia,” kata Yahya.

READ  YouTube tidak tersedia pagi ini. Video tidak dapat diputar

“Itu karena kepresidenan G20 bisa berubah, tapi kami berharap GBFA dan THK akan selalu ada di Indonesia,” jelasnya.

Presiden Joko Widodo akan menghadiri acara pembentukan GBFA untuk mendukung pembangunan berkelanjutan global.

Berita Terkait: Indonesia dan Korea Gelar Kompetisi Model Bisnis Korea-ASEAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *