Daftar sekarang untuk GRATIS akses tak terbatas ke Reuters.com
JAKARTA, 29 April (Reuters) – Regulator hulu minyak dan gas Indonesia SKK Migas telah menyetujui rencana investasi 35 triliun rupee ($ 2,41 miliar) oleh perusahaan energi milik negara Pertamina untuk memperluas produksi di blok minyak Rokan, katanya dalam sebuah pernyataan terlambat Kamis .
Izin tersebut mencakup tahap kedua pengembangan Pertamina di Rokan, yang mencakup rencana untuk mengebor 821 sumur baru dan peningkatan fasilitas lainnya, kata SKK Migas.
“Blok Rokan masih menjadi tulang punggung produksi minyak nasional dengan rata-rata produksi saat ini sekitar 160.000 barel per hari,” kata Dwi Soetjipto, Ketua SKK Migas.
Daftar sekarang untuk GRATIS akses tak terbatas ke Reuters.com
“Kami berharap dengan izin (pengembangan) Pertamina Hulu Rokan dapat mencapai target produksi 180.000 bph tahun ini,” tambah Soetjipto merujuk unit hulu Pertamina yang bertanggung jawab mengoperasikan blok tersebut.
Pertamina mengakuisisi blok penghasil minyak mentah terbesar kedua di Indonesia, Rokan, dari Chevron pada Agustus tahun lalu.
Pertamina Hulu Energi menyambut baik persetujuan tersebut karena berupaya mengoptimalkan pengembangan blok-blok yang ada melalui proyek-proyek “masif dan agresif”, katanya dalam sebuah pernyataan terpisah.
Sejauh ini pada 2022, Pertamina telah mengebor sekitar 130 sumur minyak baru di Rokan, kata pernyataan itu.
($ 1 = 14.495 rupee)
Daftar sekarang untuk GRATIS akses tak terbatas ke Reuters.com
Pelaporan oleh Fransiska Nagoy Pengeditan oleh Ed Davies
Standar kami: Prinsip Kepercayaan Thomson Reuters.
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi