JAKARTA, 25 Maret (Xinhua): Indonesia menenggelamkan empat kapal penangkap ikan ilegal berbendera Vietnam di perairan Pulau Datok di Kalimantan Barat (Provinsi Kalimantan Barat) pada Kamis, kata seorang pejabat.
Nugroho Aji, Plt. Direktur Penanganan Pelanggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kamis mengatakan empat kapal penangkap ikan ilegal tersebut memiliki nomor lambung BV 5248 TS (90GT), BV 5688 TS (80GT), Suria Timur (105GT), dan KG 93255. TS (115 GT).
“Kapal-kapal itu ditangkap petugas karena menangkap ikan secara ilegal di perairan Indonesia,” kata Aji.
Masyhudi, Kepala Kejaksaan Kalbar di Kalbar, mengatakan penenggelaman itu dilakukan untuk menghalau para pemburu ikan.
“Penenggelaman kapal karena putusan pengadilan tetap,” tambah Masyhudi.
Selanjutnya, Indonesia berencana menenggelamkan beberapa kapal illegal fishing, yakni 10 kapal di Natuna (Provinsi Kepulauan Riau), tiga di Merauke (Provinsi Papua), masing-masing satu di Nunukan (Provinsi Kalimantan Utara), Bitung (Provinsi Sulawesi Utara) dan Batam (Provinsi. ) Provinsi Kepulauan Riau).
Sementara itu, setidaknya 10 orang berusia antara 1,5 dan 50 tewas dalam kebakaran yang terjadi Kamis pagi di sebuah rumah kontrakan di Jakarta Timur, Indonesia.
Polisi setempat mengatakan enam penyewa berhasil menyelamatkan diri dari kebakaran di dalam rumah yang terbagi menjadi empat unit.
Juru bicara Pos Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman, menduga kebakaran yang terjadi sekitar pukul 05.00 waktu setempat itu disebabkan oleh korsleting listrik.
Sedikitnya 14 unit mobil pemadam kebakaran digunakan di wilayah tersebut untuk mengendalikan api. Petugas pemadam kebakaran membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk memadamkan api, kata Sulaeman.
Pihak berwenang memperkirakan kebakaran telah menyebabkan kerugian hingga 800 juta rupiah (US $ 55.000) – Xinhua
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi