Dian Septiari (The Jakarta Post)
BONUS
Jakarta ●
Musim Gugur, 20 Mei 2021
Indonesia telah menempatkan dirinya dalam masyarakat negara-negara yang sebagian besar tidak demokratis seperti Cina dan Korea Utara dengan memberikan suara menentang resolusi Majelis Umum PBB tentang Responsibility to Protect (R2P), sebuah norma internasional yang bertujuan untuk mencegah kejahatan terhadap kemanusiaan.
Resolusi prosedural yang diperkenalkan oleh Kroasia secara resmi menempatkan R2P dalam agenda tahunan Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa dan menyerukan kepada Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk melaporkan setiap tahun tentang masalah ini.
Dalam pemungutan suara di markas besar PBB di New York, AS, Selasa, resolusi tersebut mendapat dukungan luar biasa dari 115 negara anggota, termasuk beberapa anggota ASEAN seperti Malaysia, Thailand, dan Filipina. 28 negara lainnya abstain dalam pemungutan suara.
Indonesia adalah salah satu dari 15 negara yang memilih “tidak”. Keputusan ini menimbulkan pertanyaan tentang komitmennya terhadap pencegahan genosida.
untuk membaca cerita lengkapnya
BERLANGGANAN SEKARANG
Mulai dari IDR 55,000 / bulan
- Akses tak terbatas ke konten kami di web dan di aplikasi
- Tanpa iklan, tanpa gangguan
- Langganan bonus untuk dibagikan
- Bookmark dan fungsi mode malam di aplikasi
- Berlangganan newsletter kami
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi