Indonesia: Indonesia: Operasi Banjir di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah – Laporan Akhir, Operasi DREF No. MDRID022 – Indonesia

Indonesia: Indonesia: Operasi Banjir di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah – Laporan Akhir, Operasi DREF No. MDRID022 – Indonesia

lampiran

A. ANALISIS SITUASI

deskripsi bencana

Dinas Cuaca Indonesia (Badan Meteorologi, Geofisika dan Klimatologi atau BMKG) memperkirakan hujan lebat di Provinsi Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah pada Oktober hingga November 2021. Setelah hujan lebat pada Oktober 2021, banjir mulai melanda beberapa kabupaten di Kapuas Raya, banjir Katingan, kotawaringin. ,
Palangkaraya dan Pulang Pisau di Kalimantan Tengah dan di Kabupaten Sintang, Sanggau, Melawi, Kapuas Hulu, Ketapang dan Sekadau di Kalimantan Barat. Meskipun banjir datang dengan cepat, mereka juga surut dengan cepat. Hujan deras yang terus mengguyur kedua provinsi tersebut membuat situasi kembali memanas sehingga menyebabkan banjir di wilayah lain dengan kedalaman banjir 1 hingga 3 meter. Petugas penyelamat dan pemerintah daerah, yang kewalahan dengan situasi tersebut, memulai tanggap darurat mereka di daerah bencana di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah masing-masing pada 6 November dan 12 November. Peristiwa tersebut terjadi pada awal La Nina yang diperpanjang, yang menurut Badan Meteorologi Indonesia akan secara signifikan meningkatkan risiko banjir yang meluas, khususnya di wilayah Kalimantan.

Banjir di Kalimantan Barat

Hujan deras dan terus menerus serta angin kencang dari Oktober hingga awal November 2021 menyebabkan Sungai Kapuas yang mengalir melalui Kalimantan Barat hingga Kalimantan Tengah meluap. Banjir mulai menggenangi daerah-daerah di provinsi Kalimantan Barat pada akhir Oktober; beberapa kabupaten antara lain Sintang, Sanggau, Melawi, Kapuas Hulu, Ketapang dan Sekadau. Namun, banjir surut dengan cepat dan situasi kembali normal selama beberapa hari. Pada awal November, hujan lebat terus berlanjut, menyebabkan banjir di lima kabupaten. Banjir mencapai puncaknya pada tanggal 6 November dan pemerintah daerah di lima distrik menyatakan fase bantuan darurat di daerah mereka karena situasi banjir di luar kendali. Rangkuman dampak banjir di Kalimantan Barat ditunjukkan di bawah ini.

READ  Kereta peluru buatan China pertama tiba di Indonesia

Banjir di Kalimantan Tengah

Seperti Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah mengalami hujan lebat yang menyebabkan Sungai Kapuas meluap. Beberapa kabupaten yang terendam banjir antara lain Kapuas Raya, Katingan, Kotawaringin, Palangkaraya dan Pulang Pisau. Banjir menyebabkan daerah menjadi tergenang sejak 10 November dan meningkat lebih lanjut pada 12 November ketika ketinggian banjir mencapai 20 hingga 110 cm dan masyarakat mulai mengungsi sendiri. Setelah insiden itu, pihak berwenang setempat mengumumkan periode bantuan darurat untuk daerah tersebut dari 12-25 November. Rangkuman dampak banjir di Kalimantan Tengah disajikan di bawah ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *