Indonesia – 4 tewas, 30.000 terkena dampak banjir dan tanah longsor di Pulau Jawa dan Sulawesi – Daftar Banjir

Indonesia – 4 tewas, 30.000 terkena dampak banjir dan tanah longsor di Pulau Jawa dan Sulawesi – Daftar Banjir

Hujan deras memicu banjir dan tanah longsor di wilayah Jawa dan Kepulauan Sulawesi Indonesia di hari-hari terakhir. Otoritas bencana melaporkan bahwa setidaknya 4 orang telah tewas, lebih dari 30.000 orang telah terkena dampak dan sekitar 5.000 rumah telah rusak.

hujan lebat baru-baru ini, Banjir dan tanah longsor merenggut nyawa di Bali, Indonesia.

Banjir dan longsor di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Oktober 2022 BPBD Trenggalek

Pulau Jawa

Setelah hujan lebat pada 17 Oktober 2022, banjir melanda Kabupaten Malang di Provinsi Jawa Timur. Di beberapa daerah, lebih dari 1.000 rumah dilaporkan telah rusak, mempengaruhi lebih dari 5.000 orang.

Keesokan harinya, hujan deras menyebabkan Sungai Tawing meluap di Kabupaten Trenggalek, Provinsi Jawa Timur, membanjiri 11 kecamatan di antaranya Kampak, Dongko, Gandusari, Tugu, Pule, Suruh, Bengungan, Trenggalek, Pogalan, Karangan, dan Durenan. Di beberapa tempat, air banjir mencapai satu meter. dan total 2.457 rumah terendam banjir, bersama dengan pusat kesehatan dan sekolah. Sebanyak 13.950 orang terkena dampak. Badan Nasional Penanggulangan Bencana BNPB melaporkan bahwa satu orang meninggal akibat banjir.

Hujan deras juga menyebabkan beberapa tanah longsor di daerah itu, merusak sekitar 50 rumah.

Banjir dan longsor di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Oktober 2022 BPBD Trenggalek
Banjir dan longsor di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Oktober 2022 BPBD Trenggalek

pulau sulawesi

Hujan deras juga menyebabkan banjir di sebagian pulau Sulawesi dalam 7 hari terakhir. Tiga orang dilaporkan hilang pasca longsor di Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan pada 14 Oktober 2022. BNPB melaporkan bahwa mayat tiga korban baru-baru ini ditemukan oleh tim pencarian dan penyelamatan. Lima rumah di kawasan itu rusak.

Hujan deras menyebabkan banjir di Kota Palopo di provinsi Sulawesi Selatan pada 17 Oktober, merusak 1.746 rumah dan mempengaruhi 8.730 orang.

Keesokan harinya banjir melanda lebih dari 3.000 orang dan merusak 650 rumah dan sebuah jembatan di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

READ  Bintang muda Indonesia Pratama Arhan menghasilkan uang ke Jepang dengan Tokyo Verdy

Sementara itu, banjir di Kabupaten Mamuju Tengah di Provinsi Sulawesi Barat merusak sekitar 350 rumah dan menelan korban jiwa 1.252 jiwa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *