Indonesia: 34 orang terdampar di laut setelah speedboat terbalik di Bali

Indonesia: 34 orang terdampar di laut setelah speedboat terbalik di Bali

Untuk melihat video ini, harap aktifkan JavaScript dan pertimbangkan untuk mengupgrade ke browser web yang mengizinkannya
mendukung video HTML5

Rekaman mengerikan muncul saat sebuah speedboat terbalik, menyebabkan puluhan turis terendam air.

Penumpang di atas kapal terlihat mengenakan jaket pelampung dan melompat ke laut abu-abu berombak saat kapal terbalik tenggelam ke kedalaman keruh tepat di samping mereka.

Insiden itu terjadi sekitar pukul 16:30 Selasa di dekat pulau Nusa Penida, yang berada di lepas pantai daratan Bali.

Kebo Iwa Express diyakini sedang dalam perjalanan sekitar 25 menit dalam perjalanannya dari Nusa Penida ke Sanur ketika mengalami kebocoran dan tenggelam sekitar dua mil laut dari tujuannya.

Kadek Ariana, manajer perusahaan kapal, memberi tahu ABC Kemungkinan besar perahu itu menabrak sesuatu di air, menyebabkannya tenggelam.

“Kemungkinan terbentur benda keras atau dahan dan air masuk ke perahu,” ujarnya.

Ada sekitar 34 penumpang di atas kapal, termasuk enam awak kapal dan turis dari Australia, Rusia, Ukraina, dan India.

Kapal terbalik di lepas pantai Bali, memaksa penumpang untuk mengenakan jaket pelampung dan melompat ke air
Sekitar 34 orang berada di dalamnya, termasuk turis dan enam awak kapal (Gambar: Balibogans / Facebook)

Salah satu penumpang mengatakan kepada media setempat bahwa gelombang dengan cepat membuat kapal kewalahan dan menyebabkannya tenggelam.

“Insiden speedboat dimulai dengan cuaca,” kata mereka.

“Kapal cepat tidak bisa melawan arus atau menahan gelombang yang sangat besar, sehingga air laut bisa masuk ke dalam kapal.”

Tetapi beberapa kapal terdekat datang untuk menyelamatkan para penumpang dan semua orang yang terlibat dalam insiden itu berhasil diselamatkan.

“Perahu itu dihantam gelombang dua kali. Kaca depan perahu pecah,” kata Agus Widino dari Polda Bali kepada media setempat.

“Enam wisatawan terluka dan lima di antaranya warga asing.”

Gede Darmada, Kepala Badan SAR Nasional Bali, mengatakan: “Semua telah dievakuasi dengan aman dari kapal terdekat.

“Kapal masih di TKP. Kami belum dapat memulihkannya.’

Hubungi tim berita kami dengan mengirim email kepada kami di [email protected].

Untuk lebih banyak cerita seperti ini, Kunjungi halaman berita kami.

READ  5G yang tersebar luas masih jauh di depan untuk Indonesia - bisnis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *