India: Indonesia memberi pengarahan singkat kepada India tentang persiapan KTT G20 di Bali

India: Indonesia memberi pengarahan singkat kepada India tentang persiapan KTT G20 di Bali

Kepala koordinator G20 India, Harsh V Shringla, telah membahas gagasan dan praktik terbaik untuk pertemuan ketujuh belas kelompok di Bali dengan perwakilan Indonesia – tuan rumah KTT G20 pada bulan November.

India selanjutnya akan mengambil alih kepresidenan G20. KTT G20 2023 akan berlangsung di Delhi pada 9-10 September.

Pada pertemuan pekan lalu, pemerintah provinsi Bali Shringla berbagi rincian tentang persiapan KTT G20 2022, yang menurut sumber akan diadakan pada 15-16 November. Shringla bertemu dengan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati dan membahas logistik yang terlibat dalam penyelenggaraan KTT, kata sumber tersebut.

“Bali adalah tujuan wisata yang sangat populer. Menyelenggarakan KTT G20 di Bali adalah keputusan yang tepat karena memiliki infrastruktur yang memadai,” kata Shringla kepada media lokal.

Shringla mengatakan berbagi informasi dengan pemerintah provinsi Bali diperlukan karena akan membantu India mempersiapkan KTT G20 2023.

India akan memimpin G20 selama satu tahun mulai Desember ini, dan selama masa kepresidenannya 200 pertemuan akan diadakan menjelang KTT September 2023.

India adalah bagian dari troika G20 (kepresidenan G20 saat ini, masa lalu dan mendatang), yang mencakup Indonesia dan Italia. Ini adalah pertama kalinya troika memiliki tiga negara berkembang.

Sebagai Presiden G20, India akan mengundang Bangladesh, Mesir, Mauritius, Belanda, Nigeria, Oman, Singapura, Spanyol, dan Uni Emirat Arab sebagai negara tamu, serta International Solar Alliance, Coalition for Disaster Resilient Infrastructure, dan Asian Development. Bank sebagai organisasi tamu internasional.

Pusat tersebut telah mengalokasikan Rs 100 crore untuk persiapan KTT G20 dan acara terkait.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *