India bergabung dengan G20 Troika pada Rabu 1 Desember 2021.
Dengan demikian India telah memulai proses asumsi kepresidenan G20 tahun depan. Troika mengacu pada kelompok teratas dalam G20 yang terdiri dari kepresidenan saat ini, sebelumnya dan yang akan datang – Indonesia, Italia dan India.
“India akan mengambil alih kepresidenan G20 dari Indonesia pada 1 Desember 2022 dan akan menyelenggarakan KTT kepala negara dan pemerintahan G20 di India untuk pertama kalinya pada 2023,” demikian pernyataan Kemlu.
Italia menjadi tuan rumah KTT G20, yang dihadiri oleh Perdana Menteri Narendra Modi, dari 30 hingga 31 Oktober, ketika India mengajukan pertanyaan tentang masa depan Afghanistan setelah Taliban berkuasa.
Indonesia mengambil alih kursi kepresidenan G20 pada hari Rabu. Dalam beberapa bulan mendatang, Indonesia akan mengadakan diskusi meja bundar di berbagai tingkatan di antara anggota G20 sebelum KTT G20, yang dijadwalkan pada 30-31 Oktober 2022, disebut. KTT tahun depan akan diselenggarakan dengan tema utama “Pulihkan Bersama”.
“Sebagai anggota Troika, India akan bekerja sama dengan Indonesia dan Italia untuk memastikan konsistensi dan kesinambungan agenda G20,” kata Kemlu.
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi