Gempa berkekuatan 4,7 melanda 91 km selatan Sumbawa Besar, Indonesia, di pagi hari
Kamis, 24 Desember 2020, 22.29
22:29 | OLEH: EARTHQUAKEMONITOR
4,7 gempa 25 Desember 06:09 (GMT +8)
Gempa berkekuatan 4,7 SR terjadi dini hari pada hari Jumat, 25 Desember 2020 pukul 06.09 WIB dekat Sumbawa Besar, ID.17 Sumbawa (undefined), Nusa Tenggara Barat, Indonesia, seperti dilaporkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Menurut informasi awal, gempa itu terjadi pada kedalaman rata-rata 77 km. Tingkat pasti, pusat gempa, dan kedalaman gempa dapat diubah dalam beberapa jam atau menit ke depan saat ahli gempa meninjau data dan menyempurnakan perhitungan mereka, atau ketika lembaga lain merilis laporan mereka.
Laporan kedua kemudian diterbitkan oleh European-Mediterranean Seismological Center (EMSC), mendaftar gempa berkekuatan 4,4.
Kota-kota di dekat pusat gempa yang mungkin dirasa sangat lemah gempa adalah Sumbawa Besar (52.700 jiwa), 91 km dari pusat gempa, dan Pototano (5.000 jiwa), 100 km jauhnya.
VolcanoDiscovery secara otomatis memperbarui ukuran dan kedalaman saat berubah dan melacak saat berita penting lainnya tentang gempa tersedia. Jika Anda ada, bagikan juga pengalaman Anda dengan kami melalui mekanisme pelaporan kami online atau melalui aplikasi seluler kami. Ini akan membantu kami memberikan lebih banyak pembaruan langsung kepada siapa pun di seluruh dunia yang tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang gempa ini.
Saat Anda merasakannya, Laporkan melalui situs web atau aplikasi kami sekarang juga!
Data gempa:
Saya merasakan getaran ini
Tanggal dan waktu: Kamis, 24 Desember, 10:09 UTC
Ukuran: 4.7
Kedalaman: 77.0 km
Garis lintang / Bujur episentrum: 9.31 ° S / 117.42 ° E.
Sumber data primer: BMKG
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi