Etihad telah mengumumkan akan meningkatkan penerbangannya dari Abu Dhabi ke Jakarta, Indonesia dari sekali sehari menjadi dua kali sehari pada Oktober 2023.
Penerbangan langsung 14 mingguan akan dioperasikan oleh armada pesawat Boeing B787 dan B777 milik maskapai sesuai dengan jadwal berikut:
EY 474 berangkat dari Abu Dhabi pukul 03:05 waktu setempat, tiba di Jakarta pukul 14:35 waktu setempat (B777)
EY 475 berangkat dari Jakarta pukul 17:05 waktu setempat, tiba di Abu Dhabi pukul 22:05 waktu setempat (B777)
EY 472 berangkat dari Abu Dhabi pukul 10.30 waktu setempat, tiba di Abu Dhabi pukul 21.40 waktu setempat (B787-9)
EY 471 berangkat dari Jakarta pukul 01:40 waktu setempat, tiba di Abu Dhabi pukul 06:40 waktu setempat (B787-9)
“Etihad Airways dengan senang hati meningkatkan konektivitas udara antara Abu Dhabi dan Indonesia, salah satu ekonomi dengan pertumbuhan tercepat di dunia,” kata Arik De, chief revenue officer di Etihad Airways, dalam sebuah pernyataan.
“Penerbangan baru kami telah dioptimalkan untuk tiba di Abu Dhabi pada pagi hari, sehingga para pelancong dari Indonesia dapat memulai lebih awal untuk menjelajahi tempat-tempat menarik di ibu kota kami yang semarak. Pada saat yang sama, layanan baru kami memanfaatkan hubungan kami yang baru diperluas dengan Garuda Indonesia untuk semakin memudahkan warga UEA untuk mengunjungi Jakarta atau salah satu dari 20 tujuan lain di seluruh Indonesia,” tambah De.
Pemerintah Uni Emirat Arab dan Indonesia menandatangani perjanjian kemitraan ekonomi yang komprehensif pada Juli 2022. Perjanjian tersebut bertujuan untuk meningkatkan perdagangan bilateral tahunan menjadi $10 miliar dalam lima tahun dengan menghilangkan hambatan perdagangan pada berbagai barang dan jasa.
Diperkirakan 110.000 orang Indonesia tinggal dan bekerja di UEA, kebanyakan di Dubai dan Abu Dhabi.
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi