Eni akan bekerja sama dengan regulator hulu Indonesia SKKMigas untuk memproses dan menginterpretasikan data seismik yang dimiliki oleh Indonesia.
Eni mengatakan juga akan menyebarkan superkomputernya di Green Data Center di Ferrera Erbognone, Italia, serta algoritma pencitraan seismik, di bawah letter of intent yang ditandatangani dengan SKKMigas.
Eni dianggap sebagai salah satu mitra terpenting Indonesia di sektor hulu setelah dimulainya produksi gas dari proyek Merakes yang dipimpin Eni pada April dan hasil positif sumur appraisal Maha-2 di blok West Ganal di lepas pantai Indonesia mengatakan perusahaan Italia.
Eni telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 2001 dan memiliki portofolio aset yang besar dalam tahap eksplorasi, pengembangan dan produksi.
Kampanye eksplorasi Eni yang sukses di perairan dalam Kalimantan Timur telah menghasilkan proyek-proyek produksi Jangkrik dan yang terbaru Merakes.
Stok produksi Eni di Indonesia saat ini sekitar 80.000 barel setara minyak per hari.
Direkomendasikan untukmu
ConocoPhillips mungkin kesulitan menemukan pembeli untuk aset Indonesia senilai $1,5 miliar
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi