Bursa Efek Indonesia memberikan peringatan terhadap maskapai Garuda. untuk lepas landas

JAKARTA, 21 Desember (Reuters) – Bursa Efek Indonesia memperingatkan bursa saham maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia (GIAA.JK) bisa dicopot, yang sahamnya dibekukan sejak Juni setelah mereka memasang obligasi syariah senilai 500 juta dolar AS. dolar dalam keadaan default.

Bursa mengutip aturan dalam sebuah pernyataan Senin malam bahwa mereka dapat menghapus saham perusahaan jika menghadapi kesulitan hukum atau keuangan yang mempengaruhi kelangsungan bisnisnya, atau jika sahamnya telah ditangguhkan setidaknya selama 24 bulan.

Tidak dijelaskan secara spesifik mengapa Garuda diperingatkan, tetapi disebutkan dalam pernyataan bahwa saham maskapai telah ditahan selama lebih dari enam bulan. Lanjut membaca

Daftar sekarang untuk akses GRATIS tanpa batas ke Reuters.com

Direktur Garuda Irfan Setiaputra mengatakan perusahaan akan menanggapi peringatan bursa dalam sebuah pernyataan.

Dalam konferensi pers Senin, Irfan mengatakan Garuda membuat proposal restrukturisasi utang yang akan diajukan kepada lessor dan kreditur untuk menegosiasikan kembali utangnya senilai $ 9,8 miliar, termasuk dengan menawarkan obligasi tanpa kupon, menjual obligasi baru, atau menerbitkan saham baru.

Maskapai ini menjalani reschedule pengadilan di Jakarta setelah sebuah perusahaan IT mendakwa pengadilan dengan utang yang belum dibayar.

Garuda membukukan kerugian $1,66 miliar dalam sembilan bulan pertama tahun 2021, menurut laporan keuangan perusahaan yang tidak diaudit.

Daftar sekarang untuk akses GRATIS tanpa batas ke Reuters.com

Pelaporan oleh Bernadette Christina Munthe; Cakupan tambahan dari Fransiska Nangoy; Adaptasi oleh Gayatri Suroyo dan John Geddie

Standar kami: Prinsip Kepercayaan Thomson Reuters.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *