Pratam Arhan adalah pemain internasional Indonesia termuda yang pindah ke luar negeri setelah bergabung dengan Tokyo Verdy Jepang dari PSIS Semarang.
Transfer tersebut diumumkan oleh pihak J2 League pada hari Rabu dan melihat bek kiri berbakat melanjutkan kebangkitannya untuk menjadi salah satu prospek terpanas di Asia Tenggara.
– Indonesia mundur dari AFF U-23 karena kasus COVID
– Tim Turnamen AFF Suzuki Cup 2020 ESPN
– Jangan lewatkan Pertunjukan John Dykes dengan episode baru setiap hari Jumat di Disney+ Hotstar. Klik di sini untuk bergabung dalam diskusi!
Meski hanya tampil sedikit di A-League bersama PSIS di Liga 1 Indonesia, Arhan tampil menonjol di AFF Suzuki Cup tahun lalu dan memainkan peran penting bagi Garuda saat mereka mencapai final sebelum akhirnya kalah dari Thailand.
Pemain berusia 20 tahun, mahir dalam tugas pertahanannya, juga mendorong maju dengan baik dan juga mencetak dua gol sepanjang musim, yang berpuncak pada dinobatkan sebagai pemain muda terbaik turnamen.
Setelah penampilannya yang mengesankan, Arhan segera dikaitkan dengan kepindahan ke luar negeri, dengan rumor ketertarikan dari beberapa klub Jepang dan Korea Selatan, meskipun Tokyo Verdy kini telah memenangkan perlombaan untuk jasanya.
Arhan adalah yang terbaru dari semakin banyak orang Indonesia yang berdagang dengan perampok di luar negeri Egy Maulana dan Vitan Sulaeman keduanya di buku Slovak Senica saat menjadi bek kanan Asnawi Mangkualam telah menarik perhatian dengan Ansan Greeners di divisi kedua Korea Selatan.
Indonesia berharap pengalaman yang diperoleh Arhan di Jepang akan bermanfaat bagi mereka di kualifikasi Piala Asia AFC 2023 yang akan berlangsung pada Juni mendatang.
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi