Berbicara Indonesia: ilmu sosial – Indonesia di Melbourne

Foto oleh Aditya Pradana Putra untuk Antara.

Para peneliti di Indonesia yang mempelajari masyarakat manusia dan cara kerjanya tidak lagi beroperasi di bawah batasan era otoriter, ketika mereka yang bekerja di bidang ilmu sosial diharapkan mendukung kebijakan rezim. Tetapi apakah ilmuwan sosial Indonesia kontemporer menikmati kebebasan untuk melakukan penelitian yang relevan secara sosial tentang topik apa pun yang mereka pilih? Bagaimana penelitian mereka didanai, dan bagaimana pemerintah memandang pekerjaan mereka? Secara lebih luas, bagaimana keterjeratan perguruan tinggi dengan negara Indonesia membentuk kerja para peneliti ilmu sosial?

Dalam podcast Talking Indonesia minggu ini, Dr Dave McRae mengobrol dengan Dr Inaya Rakhmani, direktur pendiri Universitas Indonesia Pusat Penelitian Asia, dan peneliti utama dari studi 11 negara tentang mobilisasi ilmu-ilmu sosial di Asia Tenggara dan Bangladesh yang didukung oleh Jaringan Pengembangan Global.

Episode hari ini adalah episode terbaru dari seri “Policy in Focus” dari episode Talking Indonesia, didukung oleh Knowledge Sector Initiative (KSI), kemitraan antara pemerintah Australia dan Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan penggunaan bukti dalam pembuatan kebijakan pembangunan. Serial ini akan muncul secara berkala dalam minggu-minggu bergantian dengan episode reguler Talking Indonesia. Pandangan yang diungkapkan dalam episode podcast ini tidak mewakili pandangan pemerintah Australia atau Indonesia.

Pada tahun 2022, podcast Talking Indonesia dipandu oleh Dr Dave McRae dari Institut Asia Universitas Melbourne, Dr Jemma Purdey dari Universitas Monash, Dr Jacqui Baker dari Murdoch University, dan Tito Ambyo dari RMIT.

Nantikan podcast Talking Indonesia baru setiap dua minggu. Ikuti episode sebelumnya di sini, berlangganan melalui Podcast Apple atau dengarkan melalui aplikasi podcasting favorit Anda.

READ  LINK pilkada2020.kpu.go.id untuk meninjau hasil Pemilu Versi Real Count KPU 2020 di 270 wilayah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *