ASIA/INDONESIA – Ziarah ke situs Maria berkembang pesat di seluruh Indonesia pada bulan Oktober

ASIA/INDONESIA – Ziarah ke situs Maria berkembang pesat di seluruh Indonesia pada bulan Oktober

ASIA/INDONESIA – Ziarah ke situs Maria berkembang pesat di seluruh Indonesia pada bulan Oktober

Jakarta (Agenzia Fides) – Kuil Maria Graha Maria Annai Velangkanni di kota Medan Indonesia, utara pulau Sumatera, tampak dari luar seperti kuil Buddha dengan unsur India dan Cina. Judul “Annai Velangkanni” berasal dari bahasa Tamil dan berarti “Bunda Velankanni”, setelah kuil Maria India yang terkenal di Tamil Nadu. Pastor James Barathaputra Yesuit India, yang bekerja sebagai misionaris di Indonesia selama lebih dari 50 tahun dan memprakarsai pembangunan tempat kudus di Medan, ingin menciptakan tempat di sana yang terbuka untuk semua budaya dan tradisi. Gereja, yang dibuka pada tahun 2005, bertujuan untuk “mewartakan kabar baik Yesus dan mempromosikan devosi kepada Maria. Saya sedang memikirkan tempat di mana semua orang merasa nyaman dan mencari kedamaian, penghiburan, dan penyembuhan dari Maria, Bunda kita, ”jelas Yesuit.
Ini adalah salah satu kuil Maria yang paling indah di Indonesia dan sangat populer saat ini. Umat ​​Katolik Indonesia memiliki devosi yang mendalam kepada Bunda Maria, yang khususnya terlihat selama bulan-bulan Maria di bulan Mei dan Oktober. Kuil Maria di 36 keuskupan Indonesia kembali menjadi tujuan banyak peziarah sejak berakhirnya pembatasan yang diberlakukan oleh pandemi bulan ini, mengambil bagian dalam ziarah dan kunjungan ke gereja, tempat suci dan gua Maria terdekat di seluruh nusantara. Paroki, komunitas dan kelompok Katolik mengatur ziarah semacam itu ke pusat-pusat devosi Maria yang paling penting, di mana rosario juga menjadi fokus khusus.
Di pulau Jawa, pulau utama kepulauan, di Yogyakarta (keuskupan Semarang) adalah Kuil Maria Sendangsono dengan gua Lourdes tertua di Indonesia, diresmikan pada tanggal 8 Desember 1927. Di sinilah kelompok pertama dari Orang Jawa disembah oleh misionaris Yesuit Bapa Baptis Van Lith (SJ). Sekitar 35 km selatan Semarang, di Kerep Ambarawa, berdiri patung Maria setinggi 30 meter yang didirikan pada tahun 1954 pada kesempatan Tahun Maria yang diproklamasikan oleh Paus untuk memperingati ulang tahun dogma Dikandung Tanpa Noda. Lebih jauh ke timur adalah Poh Sarang, sebuah desa kecil terpencil di lereng Gunung Klothok di wilayah Kediri. Ada juga gua Lourdes di sini, yang juga dikunjungi oleh penganut agama lain. Selain Mariengrotte, “Rumah Rosario Kecil” juga terletak di sini dan umat Katolik di wilayah itu secara tradisional berkumpul di bukit menuju Jalan Salib. Di Keuskupan Bogor di Jawa Barat, umat beriman juga datang dari Jakarta untuk berdoa rosario di Biara Maria Dikandung Tanpa Noda di Bukit Kanada di wilayah Banten, dibangun di sini pada tahun 1988 oleh biarawati Fransiskan dari Sakabuini, sedangkan Biara Maria di Sawer Rahmat (Kuningan) Keuskupan Bandung didirikan pada tahun 1990 oleh masyarakat pedesaan setempat. Itu dapat dicapai melalui jalan setapak dengan Jalan Salib.
Ada sebuah kuil Maria di pulau Flores, jantung Katolik Indonesia. Di Keuskupan Maumere, dekat desa Wuli Wutik, di atas bukit berdiri patung “Maria, Bunda Segala Bangsa” setinggi 28 meter, yang didirikan di sini oleh para Pasionis di sebelah pusat spiritualitas. Desa tersebut merupakan pecahan dari kota Nil, yang berarti “cahaya”. Umat ​​beriman melihat dalam diri Maria “terang yang membimbing dan melindungi orang-orang di bumi”.
Di Belu di pulau Timor juga ada patung Maria yang megah di sebuah teluk yang disebut “Teluk Gurita”. Dari sini para peziarah dapat mengagumi matahari terbenam yang indah di atas laut dan jeda yang setia untuk merenungkan keajaiban penciptaan dan pergi “ad Jesus per Mariam” sebagai Saint Louis Marie Grignion de Montfort, penulis “Treatise on the True Devotion to the Holy Virgin ,” yang dibaca dan direnungkan oleh umat Katolik Indonesia. (PA) (Agenzia Fides, 13.10.2022)

READ  Perizinan Online Permudah Investasi di Batam Otoritas Kawasan Bebas Indonesia - Inforial


Membelah:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *