TEMPO.CO, Jakarta – Aset perusahaan pos negara PT Pos Indonesia (Persero) yang terletak di lokasi yang sangat strategis di seluruh tanah air dan dapat digunakan sebagai pusat distribusi e-commerce, telah mengumumkan menteri BUMN Erick Thohir. “Saya kira aset Pos Indonesia yang memiliki lokasi luar biasa ini juga bisa dijadikan sebagai pusat distribusi e-commerce,” kata Erick Thohir dalam diskusi online di Jakarta, Sabtu.
Menurutnya, titik lokasi aset Pos Indonesia sangat luar biasa dengan keunggulan menjadi pusat distribusi dengan titik tercepat dan terdekat.
“Titik lokasi aset Pos Indonesia luar biasa; tidak ada yang lebih cepat ke titik selanjutnya selain Pos Indonesia,” kata Thohir.
Menkeu juga berharap aset Pos Indonesia yang berada di titik-titik strategis di tanah air dapat menjadi pusat distribusi ke seluruh wilayah Indonesia.
Seperti dikutip dari situs resmi posindonesia.co.id, Pos Indonesia kini telah mampu menunjukkan kreativitasnya dalam mengembangkan sektor pos Indonesia dengan menggunakan infrastruktur jaringannya yang mencapai sekitar 24.000 titik layanan yang mencakup 100 persen kota dan kabupaten, hampir 100 persen. kecamatan dan 42 persen desa dan 940 daerah transmigrasi terpencil di Indonesia.
Selain perkembangan informasi, komunikasi dan teknologi, Pos Indonesia jaringan sudah memiliki lebih dari 3.800 kantor pos online dengan surat elektronik bergerak di beberapa kota besar.
Semua titik adalah rantai yang terhubung dengan kuat dan integral. Sistem kode pos diciptakan untuk memudahkan dalam pengolahan kiriman pos, dimana setiap wilayah di Indonesia dapat diidentifikasi secara tepat.
Membaca: Menteri Erick Thohir mengatakan BUMN menggalakkan 204.609 UMKM
DIBAWAH
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi