Indonesia punya menyatakan reservasi yang terus-menerus tentang AUKUS, pakta keamanan yang dibuat secara rahasia antara Australia, AS, dan Inggris dan diumumkan pada September 2021. Di bawah pakta tersebut, ketiga sekutu akan berbagi kemampuan pertahanan mereka, dengan judul pertama adalah pengambilalihan armada pembangkit listrik tenaga nuklir oleh Australia daripada kapal selam bersenjata konvensional.
Saat AUKUS diumumkan, Kementerian Luar Negeri RI mengeluarkan pernyataan kehati-hatian. 2022 juga Indonesia menyerahkan kertas kerja untuk review PBB dari Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir kritis terhadap relokasi propulsi nuklir kapal selam ke negara non-nuklir.
Apa yang mendasari tanggapan negatif Indonesia terhadap AUKUS, dan seberapa luas pandangan Indonesia dibagi di Asia Tenggara? Apa tanggapan Indonesia terhadap AUKUS yang dapat memberitahu kita tentang bagaimana Indonesia akan berusaha mengelola persaingan kekuatan besar antara AS dan China? Bisakah AUKUS memacu Indonesia untuk mengubah rencana pengadaan pertahanannya sendiri?
Dalam podcast Talking Indonesia minggu ini, Dr. Dave McRae dengan dr Ahmad Rizky M Umar dari School of Political Science and International Studies di University of Queensland. dr Umar adalah penulis artikel mendatang tentang tanggapan Asia Tenggara terhadap AUKUS bersama Yulida Santoso dari Universitas Gadjah Mada.
Pada tahun 2023, podcast Talking Indonesia akan dibawakan oleh Dr. Dimoderatori oleh Dave McRae dari Centre for Indonesian Law, Islam and Society di University of Melbourne. dr Jema Purdey dari Universitas Monash, dr Jacqui Baker dari Universitas Murdoch dan Tito Ambyo oleh RMIT.
Nantikan podcast Talking Indonesia baru setiap dua minggu. Cari tahu tentang episode sebelumnya di siniberlangganan melalui Podcast Apple atau dengarkan melalui aplikasi podcasting favorit Anda.
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi