Lebih dari 100.000 sekolah akan memiliki akses Internet satelit langsung, didanai oleh pemerintah dan gratis untuk digunakan, untuk meningkatkan pendidikan di seluruh Indonesia
BATAM, Kepulauan Riau (ANTARA) — Kementerian Komunikasi dan Informatika berupaya menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan pengelolaan satelit terbesar dibandingkan beberapa negara dengan disposisi global serupa.
“Saat ini kami akan menjadi operator satelit terbesar di antara sedikit negara di dunia. Dua unit satelit akan diluncurkan tahun depan, satelit high-throughput (satelit komunikasi yang memungkinkan transmisi data lebih tinggi) dengan kapasitas 2 x 150 gigabit per detik untuk memenuhi kebutuhan satelit di Indonesia,” jelas Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Lempeng saat Berkunjung ke Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat 14 Oktober.
Menurut Plate, kedua satelit tersebut akan diluncurkan untuk mendukung kemajuan transformasi digital di Indonesia.
Berita Terkait: Kemenperin siapkan teknologi dan regulasi untuk mendukung One Data Indonesia
Sebagai perbandingan, Indonesia saat ini baru menggunakan delapan satelit, dengan total kapasitas hanya 50 gigabit per detik, untuk memenuhi semua kebutuhan telekomunikasi dan digital nasional, tegasnya.
“Tahun depan, yang diluncurkan akan memiliki (kapasitas total) 300 gigabit per detik, enam kali delapan dari kapasitas saat ini. Ini untuk mengaktifkan akses internet publik di Indonesia yang jumlahnya ratusan ribu,” jelasnya.
Menkeu mencontohkan Indonesia saat ini baru memiliki 500.000 titik layanan publik, namun menekankan perlunya menyediakan akses internet ke sekitar 150.000 titik layanan publik.
Selain itu, peningkatan akses internet ditujukan untuk mendukung institusi pendidikan dan kesehatan.
Berita Terkait: Kemenperin Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital Melalui Akselerator HUB.ID
“Lebih dari 100.000 sekolah akan memiliki akses internet satelit langsung yang didanai oleh pemerintah dan ini dapat digunakan secara gratis untuk meningkatkan pendidikan di seluruh Indonesia. Akses internet untuk institusi medis di seluruh wilayah Indonesia juga akan ditingkatkan,” ujarnya.
Selain satelit, Menkeu mencatat melalui transformasi digital ini, pemerintah juga turut membantu menciptakan konektivitas jaringan infrastruktur digital ekstrem ke seluruh pelosok tanah air.
“Kami akan menghubungkan titik-titik fiber optik di seluruh Indonesia yang belum terkoneksi. Serat optik sepanjang 460.000 kilometer saat ini terpasang di darat dan di laut. Itu lebih dari 11 kali panjang dunia,” kata Plate.
Berita Terkait: Semua pihak harus menjunjung tinggi keamanan siber: Minister Plate
Berita terkait: Memanfaatkan ruang digital untuk meningkatkan demokrasi: Minister Plate
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi