Merdeka.com – Makanan yang menyebabkan asam lambung meningkat harus dipahami agar kondisi tubuh yang tidak diinginkan tidak terjadi. Ini karena orang dengan tukak lambung akut atau penyakit gastroesophageal reflux (GERD) berada dalam risiko yang tidak semestinya dari makanan yang mereka makan.
Bukan hanya penderita maag dan GERD, namun setiap orang harus lebih pandai dalam memilih menu yang menjadi santapan sehari-hari. Selain memperhatikan nutrisi di dalamnya, menghindari makanan yang menyebabkan peningkatan asam lambung juga bisa menyelamatkan Anda dari risiko yang mematikan.
Asam lambung yang meningkat sebenarnya bisa ditandai dengan berbagai gejala, antara lain mulut terasa pahit hingga asam. Selain itu, terdapat pula nyeri usus dan gejala lain yang dapat mengganggu aktivitas.
Makanya, lebih baik hindari makanan yang meningkatkan asam lambung. Berikut 8 makanan yang harus Anda hindari konsumsi berlebihan, dikutip dari berbagai sumber.
kafein
Mulai dari samping HalodocSalah satu sumber makanan yang menyebabkan penumpukan asam lambung adalah kafein. Baik makanan maupun minuman yang mengandung senyawa kafein cenderung membuat tubuh terasa kuat, namun hal ini juga memengaruhi sistem pencernaan.
Ini karena kafein dalam secangkir kopi atau dalam makanan yang menggunakan bahan baku kopi menyebabkan refluks. Oleh karena itu, hindari minum secangkir kopi setiap hari. Tips bagi Anda yang ingin minum kopi setiap hari, cobalah mengimbanginya dengan mengonsumsi air yang cukup.
Limun
Soda juga bisa menyebabkan asam lambung naik. Ini karena gelembung berkarbonasi dalam soda bisa mengembang di perut.
Akibatnya, hal itu mempengaruhi lambung dan menghasilkan asam berlebih untuk menyeimbangkan cairan dalam tubuh. Pada titik ini, Anda mungkin merasakan berbagai gejala yang muncul pada peningkatan asam lambung seperti: B. sensasi terbakar di esofagus.
Makanan selanjutnya yang menyebabkan asam lambung naik adalah coklat. Tak banyak yang menyadari bahwa makanan manis yang sangat digandrungi masyarakat ini ternyata juga bisa memicu lonjakan asam lambung yang terkadang bisa membuat perut terasa tersedak.
Ini karena kandungan coklatnya hampir sama dengan kopi. Keduanya mengandung cukup banyak kafein. Selain itu, coklat juga tergolong makanan berlemak tinggi yang juga memicu terjadinya refluks pada sistem pencernaan.
Makanan dengan kolesterol tinggi
Makanan yang tinggi lemak termasuk salah satu makanan yang menyebabkan asam lambung naik. Pasalnya, jenis makanan ini diharapkan dapat menunda pengosongan lambung sehingga asam lambung kembali ke esofagus.
Makanan tinggi lemak dan kolesterol tidak hanya tidak sehat untuk sistem pencernaan, tetapi juga dianggap tidak baik untuk kesehatan organ tubuh lainnya. Berbagai jenis penyakit yang dapat menyerang tubuh mulai dari stroke hingga serangan jantung.
Bawang dan makanan pedas
Makanan yang berbau dan memiliki rasa yang kuat juga cenderung memicu peningkatan produksi asam lambung. Beberapa di antaranya termasuk bawang merah, makanan putih, dan makanan pedas.
Shutterstock / Shebeko
Meski banyak orang menyukai makanan dengan rasa yang kuat, sebenarnya perlu dikurangi. Pasalnya, rasa pedas dan aromanya yang kuat juga dapat meningkatkan gejala acid reflux, yang dapat berujung pada sakit maag dan sensasi terbakar di dada. Oleh karena itu, Anda harus mengurangi makanan pedas menjadi bau yang menyengat.
alkohol
Anggur, minuman keras, dan bir juga berperan dalam meningkatkan asam lambung. Karena minuman beralkohol sebenarnya tidak terlalu asam.
Shutterstock / Cristi Lucaci
Namun, minuman beralkohol dipercaya dapat melonggarkan katup di bagian bawah kerongkongan sehingga menyebabkan refluks. Akibatnya, produksi asam lambung meningkat tidak bisa dihindari.
Ada baiknya Anda menjauhi minuman beralkohol karena alasan kesehatan. terutama minuman beralkohol yang sudah dicampur dengan minuman asam seperti jus jeruk untuk ditambahkan soda.
Buah dengan rasa asam
Tidak dapat dipungkiri, tubuh membutuhkan vitamin yang terdapat pada berbagai jenis buah-buahan. Namun, buah-buahan tertentu diklaim dapat meningkatkan atau bahkan memperburuk gejala refluks asam.
Beberapa buah yang dapat memicu gejala tersebut adalah buah yang memiliki rasa asam seperti jeruk, lemon, nanas, dan tomat. Proses buah asam juga harus dihindari untuk mengurangi risiko gejala refluks pada sistem pencernaan.
permen
Melaporkan dari Pelaporan 6Peppermint juga salah satu makanan yang menyebabkan asam lambung naik. Meski peppermint bisa berperan sebagai penyegar napas, peppermint bisa menimbulkan sensasi terbakar di dada.