Eisya A. Eloksari (The Jakarta Post)
BONUS
Jakarta
Sen, 5 Juli 2021
Terlepas dari tonggak baru-baru ini dalam adopsi 5G, diperkirakan Indonesia akan membutuhkan lebih dari enam tahun untuk mencapai adopsi luas 5G karena pemerintah kemungkinan akan fokus pada perluasan layanan 4G, setidaknya dalam jangka menengah, kata para ahli dan studi. .
Ketua Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) M. Arif Angga mengatakan 5G kemungkinan akan mengambil jalur yang sama dengan 4G, yang belum sepenuhnya mencakup pedesaan Indonesia, meskipun telah tersedia secara komersial sejak 2010 dan populer sejak 2014.
“Perkembangan teknologi terjadi begitu cepat sehingga, meskipun kami menyambut 5G, banyak daerah di Indonesia yang masih belum memiliki akses ke 4G bahkan setelah enam tahun. Saya akan mengatakan tidak mungkin untuk mengadopsi 5G secara luas pada tahun 2022, ”katanya The Jakarta Post pada hari Jumat.
Arif melanjutkan, aplikasi pendukung 5G seperti …
untuk membaca cerita lengkapnya
BERLANGGANAN SEKARANG
Mulai dari Rp 55.000 / bulan
- Akses tak terbatas ke konten web dan aplikasi kami
- e-Post surat kabar harian digital
- Tidak ada iklan, tidak ada interupsi
- Akses istimewa ke acara dan program kami
- Berlangganan buletin kami
Komunikator. Pencandu web lepas. Perintis zombie yang tak tersembuhkan. Pencipta pemenang penghargaan
You may also like
-
Taman kanak-kanak di Indonesia yang terkena gempa dibuka kembali dengan bantuan dari Taiwan
-
Tingkat pengangguran di Indonesia menunjukkan kegagalan UU Cipta Kerja, kata KSPI
-
Saat Indonesia berjuang untuk mendorong melalui hukum pidana baru yang ketat, Senator Markey memimpin rekan-rekannya dalam mendesak Presiden Widodo untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan melindungi kebebasan fundamental.
-
Video menunjukkan pengungsi Afghanistan memprotes, bukan “pekerja China” di Indonesia
-
Indonesia Masih Mengingkari Kebebasan Beragama Kepada Minoritas Agama – Akademisi